Rabu, 06 Februari 2013

Mengunjungi Mesir


                                                                         
                                                                           Piramida Di Giza

Beberapa hari ini media televisi menayangkan berita Presiden Republik Indonesia SBY sedang berada di Saudi Arabia untuk melaksanakan umrah. Meskipun demikian yang nampak di layar kaca adalah pidato SBY meminta KPK untuk mempercepat proses pemeriksaan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi Hambalang.  Hari ini running text memunculkan berita SBY sudah berada di Mesir dan mengunjungi asrama mahasiswa Indonesia. maka ingatanku segera saja terbang ke Kairo.  

Dubai-Kairo
Ketika berada di Dubai awal November 2006 aku ditugasi teman-teman untuk mengunjungi Kairo untuk melihat realisasi penggunaan bantuan dari APBD Jawa Barat yang diberikan pada para mahasiswa asal Provinsi Jawa Barat yang sedang melanjutkan studi di Universitas Al Azhar.  Kebetulan pak Agustiar, Kadis Indag mengajakku ke sana, maka berangkatlah aku  kesana bersama beberapa orang: Kohar kepala Biro di Gedung Sate, Bachtiar reporter TVRI, nyonya Kohar, nyonya Agustiar, Siswanda  dan aku.  Agustiar menyusul setelah berkunjung ke Kedubes RI di Qatar.

Dari bandara internasional Dubai pesawat Emirates menerbangkan kami melintasi jazirah Arabia, menyebrangi Laut Merah kemudian melintas di  benua Afrika, di negri Mesir, untuk kemudian mendarat di bandara Kairo. Hari telah malam ketika kami tiba. Dari sama kami kami melewati jalan-jalan kota Kairo untuk kemudian tiba di hotel Zoser yang berada di provinsi Giza. Pemandangan yang tidak biasa adalah banyak aparat keamanan bersenjata lengkap bahkan sampai di lobby hotel.  Suhu sangat dingin malam itu.

Gedung KBRI 

Kedubes RI
Acara pertama di Mesir adalah mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di jantung kota Kairo. Gedung Kedubes sangat megah seperti gedung Bank Indonesia yang ada  di Bandung.  Aku tak bisa menyembunyikan rasa banggaku berada di sana. Ketika itu sedang berlangsung Indonesia Day  yang diisi pameran produk-produk Indonesia dan pertunjukan kesenian oleh masyarakat Indonesia yang ada di sana. Pak Dubes dan para atase menyambut kami dengan senang.  Bagiku rasanya seperti mimpi berada di sana di antara saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air.
Hubungan diplomatik IndonesiaMesir  dimulai pada tanggal 10 Juni 1947 setelah ditandatangani perjanjian persahabatan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, H. Agus Salim dan Perdana Menteri Mesir, Mr. Fahmy El Nouikrasyi. Dua bulan kemudian berdiri Kantor Perwakilan Indonesia di Mesir dengan HM Rasyidi sebagai kuasa usaha. Pada tanggal 25 Februari 1950 kantor itu ditingkatkan menjadi Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan HM Rasyidi sebagai duta besar pertama. Sampai sekarang Pemerintah Indonesia telah menempatkan 18 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh di Mesir.

Dari kedubes kami langsung mengunjugi para mahasiswa Indonesia asal Jawa Barat di dekat kampus Al Azhar. Mereka menunjukkan asrama yang sedang direnovasi  antara lain untuk dijadikan balai pertemuan mahasiswa.

Piramida Giza
Keesokan paginya kami berkunjung ke piramida Giza, disebut demikian karena piramida tersebut berada di provinsi Giza.   Aku setengah tidak percaya berada di antara tiga piramida yang biasanya hanya kulihat di media cetak atau televisi.  Kami berlima terkagum-kagum melihat bangunan yang terbuat dari tumpukan batu-batu besar berusia ribuan tahun tersebut.
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM. . Piramida ini kadang-kadang disebut sebagai Piramida Khufu

Tidak lupa kamipun mengunjungi patung singa berkepala manusia atau sphynx.  Hidung patung itu tidak utuh lagi, konon dipatahkan oleh tebasan pedang para prajurit Islam yang tiba di Mesir di masa Khalifah Rasyidin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar