Dirgahayu Republik Indonesia.
Hari yang kunanti tiba. 17 Agustus 2023. Hari istimewa. Hari ini negara kita 78 Tahun usianya. Dari semalam telah saya siapkan pakaian untuk upacara. Pantalon hitam, t shirt hitam, kemeja merah dan peci. Lengkap dengan pin Bung Karno . Setelah mematutkan diri di depan cermin saya mencari kunci mobil hendak memanaskan kendaraan. Eh ternyata ada sedikit gangguan pada kopling. Maklumlah mobil ABG. Saya segera menghubungi Kang Dwi via WhatsApp ternyata dia sudah melaju di jalan tol. Saya menghubungi Kang Upik, eh mobil nya juga sedang ngadat. Tidak ada pilihan lain, naik taksi online ke Baleendah.
Saat tiba, beberapa kawan sudah menunggu. Ada Bu Fatimah dan Mas Joko. Setelah berbincang, saya naik ke ruang kerja sambil menunggu peserta upacara melakukan gladi bersih. Di atas ada Teh Wewen, Teh Wita dan Teh Angie. Mas Bobby menjemput. Sekitar pukul 08.00 WIB upacara dimulai.
Alhamdulillah acara perayaan HUT ke 78 RI di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Jalan Jaksa Naranata No 10 Baleendah beralan lancar dan meriah. Peserta upacara selain satu regu Satgas Cakrabuwana sebanyak 20 orang juga ada kawan kawan dari DPC dan Fraksi, PAC, Badan dan Sayap. Beberapa Caleg juga hadir. Juga dari Sekretariat.
Upacara Bendera dipandu Kang Dwi Kuswantoro. Kang Nanang Parhan bertindak sebagai komandan upacara dan saya sendiri menjadi Inspektur Upacara, memimpin hening cipta dan membacakan Teks Proklamasi. Kang Dadan Konjala membacakan doa. Dariel membacakan teks Pancasila. Gumelar membacakan pembukaan UUD 1945. Oh ya petugas pengibar Bendera Merah Putih dan dirigen adalah alumni SMA Negeri Baleendah.
Usai upacara kami menikmati nasi tumpeng di aula. Setiap anggota legislatif membawa satu tumpeng dan semua peserta bisa menikmatinya bersama sama.
Saya kembali ke atas dan ngobrol dengan Mas Hudallah Caleg DPR RI dan Kang Iwan, senior Partai dari Banjaran sambil menikmati nasi tumpeng. Saya pun menikmati nasi tumpeng berlauk urab sayur sayuran, telur rebus dan tempe kering. Tidak lama kudian Teh Diniar menjemput mengajakku menyaksikan lomba di halaman. Saya turun dan segera bergabung dengan kawan kawan.
Kawan kawan panitia mengadakan berbagai macam perlombaan sehingga perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini terasa meriah. Perlombaan diadakan di halaman. Meski panas terik acara berjalan meriah. Ada berbagai hadiah disediakan oleh panitia. Semua terbagi habis.
Tidak ketinggalan ada acara joged masal dan saweran.
Menjelang tengah hari kami berkumpul di aula untuk berfoto bersama.
Saya pulang bersama Kang Dwi. Lalu lintas lancar sampai ke pintu tol Cileunyi.
Kemacetan justru terjadi di depan rumahku. Ada pawai kendaraan hias antar RW di dua Desa. Satu desa dipusatkan di ex terminal Cileunyi. Satu desa lagi di sebuah bundaran di belakang rumah. Semuanya melewati depan rumahku dan kemacetan tidak terhindarkan. Kemacetan itu menjadi hiburan tersendiri bagi nyonya. Ia bisa menikmati keramaian dari balkon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar