Kembali ke Jiexpo (Jakarta International Expo)
Seminggu yang lalu saya kembali berangkat ke Jiexpo Kemayoran Jakarta. Tempat ini terkenal sebagai lokasi PRJ (Pekan Raya Jakarta) yang diselenggarakan setiap tahun untuk menyambut HUT kota Jakarta. Lokasinya terletak di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran. Kali ini saya berangkat bersama kawan kawan ysh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan. Tujuan utamanya untuk mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis) dan setelah itu mengikuti Rakernas (Rapat Kerja Nasional)IV PDI Perjuangan. Acaranya berlangsung pada hari Jumat sampai Minggu.
Menurut rencana kami akan berangkat pada hari Jumat pagi dan tiba di Jakarta pada petang hari tapi perintah dari Jakarta mengharuskan kami berangkat pada Kamis pagi. Seperti biasa Kang Upik menjemputku di rumah lalu kami menuju Soreang melalui jalan tol Padaleunyi dan Jalan tol Soroja kemudian berkumpul di ruang Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Soreang.
Kami berangkat dengan menggunakan mobil minibus. Kang Hen Hen, Kang Luthfi, Kang Dadang, Teh Wita, Kang YD, Kang Erwin dan saya. Kang Dadan menyusul kemudian.
Dari Soreang kami menuju Jakarta melalui jalan tol Soroja kemudian jalan tol Padaleunyi jalan tol Cipularang dan Jalan tol Japek. Kami beristirahat di rest area kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalan tol MBZ dan Jalan Tol Lingkar Luar menuju Tanjung Priok, Ancol dan kemudian memasuki Kota Tua.
Di Kota Tua kami ke Hotel Mercure Batavia di Jalan Kali Besar. Pertama tama kami melakukan registrasi kemudian melakukan check ini.
Saya punya kenangan tersendiri di masa kecil terhadap Kota Tua ini. Karena itu ketika malam datang saya mengajak kawan kawan berjalan jalan di pedestrian tepi sungai menuju kawasan Museum Fatahilah. Kami berkeliling lapangan sambil mendengar repertoar dari musisi jalanan kemudian menyelinap ke Batavia cafe hingga jam malam tiba.
Pukul 21.00 kami kembali ke hotel dengan mengitari Kota Tua dengan menggunakan kereta kuda berhias yang didatangkan dari Rawabelong.
H1
Pagi harinya kami berangkat ke Jiexpo melalui Ancol melewati Dufan dan berbelok ke kanan menuju Kemayoran. Bendera PDI Perjuangan berjajar tapi sepanjang jalan hingga memasuki Jiexpo. Kami menuju Jiexpo Convention Center, memasuki hall dengan terlebih dahulu memindai Id card dan melewati metal detector.
Acara Jumat pagi itu adalah Bimbingan Teknis bagi Tiga Pilar Partai. Acara berlangsung hingga pukul 11.00.
Sambil menunggu pembukaan Rakernas IV kami memutuskan kembali ke hotel. Kami salat Jumat di sebuah masjid di dekat jembatan gantung Kota Intan. Sambil melewati jembatan gantung Kota Intan peninggalan Belanda ini saya mengambil gambar dari berbagai sudut.
Pukul 13.00 kami kembali ke Jiexpo. Saat memasuki hall acara Rakernas IV PDI Perjuangan sudah dimulai. Kami mendengarkan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, pidato Capres Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo sekaligus. Ketiganya bicara soal kedaulatan pangan yang menjadi tema Rakernas IV. Usai acara pembukaan kami kembali ke hotel.
Saat tiba di hotel ada pesan dari Adwil bahwa malam itu tidak ada acara. Kami pun kembali berjalan jalan ke Kota Tua sambil mencari tempat untuk makan malam. Kebetulan ada satu gerai yang memberi diskon 50% karena hari itu adalah Hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pulangnya sekali lagi kami menaiki "delman istimewa kududuk di muka. Duduk di samping Pak Kusir yang sedang bekerja".
H2
Pada hari kedua, Rakernas membahas masalah internal. Acaranya padat dari pagi hingga malam. Bambang Pacul bicara tentang pemenangan Pemilu. Arif Wibowo bicara tentang teknis Pemilu dan pengamanan suara mulai dari TPS hingga KPU. Arsyad Rasyid bicara mengenai political marketing untuk "memasarkan" Ganjar Pranowo kepada pemilih. Ari Junaidi dan Putra Nababan bicara tentang karakteristik generasi Z. Terakhir ada Ata Halilintar dan Tina Toon bicara tentang medsos.
Kejutan datang di penghujung acara, Anang menyanyikan sebuah lagu yang membuat acara Rakernas seperti pagelaran musik dan menjadi hiburan tersendiri bagi kawan kawan dari luar Jawa khususnya.
Malam itu aku pulang bersama Kang Acep Purnama, Bupati Kuningan, karena kawan kawan sudah pulang lebih dahulu. Ajudan dan supir Bupati mencari jalan alternative menuju hotel sambil mencari restoran tetapi malah membuat kami berputar putar di sekitar Ancol dan saat tiba di Kota Tua sudah tengah malam.
Tiba di hotel aku segera mandi air hangat dari shower dan segera berangkat ke tempat tidur lalu tertidur lelap tanpa sempat makan malam pada malam Minggu itu.
H3
Minggu pagi Jakarta terasa nyaman. Lalin lancar ketika kami melewati jalan jalan dari Kota Tua menuju Jiexpo.
Setelah barcode dipindai oleh resepsionis, kami pun memasuki hall. Seperti biasa saya memasuki hall utama agar bisa melihat panggung.
Acara kali ini adalah pembacaan rekomendasi Rakernas IV PDI Perjuangan oleh Sekjen , baik rekomendasi internal maupun rekomendasi eksternal. Setelah itu acara ditutup.
Sekitar pukul 13.00 kami meninggalkan Jiexpo Kemayoran melewati jalan tol Tanjung Priok kemudian Cakung dan tiba di Jalan tol MBZ.