Untuk kesekian kali PDI Perjuangan mengadakan diskusi soal kedaulatan pangan. Kali ini dengan tema "Inovasi Teknologi dan Kebijakan Politik Ekonomi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan". Seminar diselenggarakan tanggal 19 September 2023 dari DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro secara hybrid. Kami mengikuti dari tempat masing masing melalui zoom.
Prof Bayu yang berbicara pada kesempatan pertama membahas tema dan mengatakan bahwa yang diperlukan adalah justru inovasi di bidang kebijakan sosial dan politik. Karena soal pertanian ini banyak dipengaruhi oleh kebijakan tersebut.
Ia juga menyatakan perlu ada penghargaan terhadap petani juga para breeder. Breeder harus digaji tinggi bahkan lebih tinggi dari pejabat di Kementerian Pertanian.
Prof Andreas memaparkan monopoli atau oligopoli dalam pengadaan pangan di Dunia. Ia juga bicara makin tergantung nya kita pada luar negeri dalam penyediaan bahan pangan. Beras 30%. Kedelai 90%. Terigu 100%.
Menurutnya ada beberapa perusahaan trans Nasional (TNC) yang menguasai perdagangan pangan Dunia dan dengan mendapatkan keuntungan terbesar dari perdagangan pangan tersebut.
Ia juga bercerita mengenai upaya para petani untuk melakukan inovasi di bidang pertanian dan juga mengembangkan benih yang unggul. Sayang upaya tersebut sering bertabrakan dengan regulasi dan birokrasi sehingga petani harus berurusan dengan hukum sampai harus mendekam di balik jeruji. Miris bukan ?
Prof Aries bicara mengenai proses hasil produksi (off farm), bagaimana caranya agar bahan pangan bisa punya lifetime lebih lama.
Sedangkan Prof Ali bicara mengenai budidaya kedelai Nasional dengan berbagai varietasnya dan keunggulan kualitasnya. Sayang, menurutnya, banyak pengusaha tahu Tempe tidak mau menggunakan kedelai Nasional. Itu tidak lain karena pengaruh dari sindikat yang menguasai perdagangan kedelai.
Ada beberapa catatanku :
1. Ketergantungan kita terhadap pasokan pangan dari luar negeri cukup besar;
2. Ada beberapa perusahaan trans Nasional yang menguasai dan untung besar dari perdagangan pangan Dunia;
3. Petani makin berkurang;
4. Harga beras yang tinggi saat ini bisa menjadi motivasi untuk terjun ke dunia pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar