Dalam suasana bulan puasa, aku diundang ke rumah dinas Teh Ineu Purwadewi di Jl. Cibeunying Kidul untuk menghadiri acara silaturahmi BMI (Banteng Muda Indonesia) yang dikemas dalam acara buka puasa bersama. Di situ berkumpul beberapa pengurus DPP (Dewan Pimpiman Pusat), DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) BMI se-Jawa Barat. Sebelum berbuka kang Ono dan kang Ketut membahas mengenai perlunya penyegaran dalam kepengurusan DPD BMI Jawa Barat apalagi setelah ketuanya, kang Ges, menjadi pengurus DPP.
Beberapa hari kemudian masih di bulan puasa, dibentuklah kepengurusan DPD yang baru. Ketuanya teh Ineu, sekretaris kang Tom dan bendaharanya kang Irwansyah. Aku menjadi salah seorang wakil ketua bersama kang Budiyono dan kang Darius serta pengurus lainnya. Aku tidak bisa menolak tawaran menjadi pengurus. Bagaimanapun BMI telah banyak membantu dalam meniti karir politikku di pemerintahan daerah sebagai anggota DPRD Jawa Barat selama dua periode yang berakhir tahun 2009.
Setelah Idul Fitri, dilakukan pelantikan DPD BMI Jawa Barat di Hotel Horison. Pelantikan yang dihadiri oleh Sekretaris Jendral DPP BMI, bung Eriko Sotarduga dan fungsionaris lainnya. Sedangkan pelantikannya dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Propinsi Jawa Barat, kang Tb. Hasanuddin. Bersama dengan itu disampaikan pula pataka BMI kepada seluruh ketua DPC PDI Perjuangan se Jawa Barat untuk disampaikan kepada pengurus DPC BMI di 27 kota dan kabupaten se Jawa Barat. Nantinya pengurus DPC BMI kota dan kabupaten dilantik oleh Ketua DPC PDI Perjuangan setempat.
Dalam Anggaran Dasar PDI Perjuangan disebutkan adanya Komunitas Juang yang di dalamnya antara lain adalah organisasi sayap. PDI Perjuangan memiliki beberapa organisasi sayap seperti BMI, Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), TMP (Taruna Merah Putih) dan Repdem (Relawan Perjuangan Demokrasi). Sayap partai sebagai bagian dari komunitas juang bertugas melakukan pengorganisasian rakyat di luar basis partai. Di sisi lain sayap partai juga merupakan organisasi masyarakat seperti ormas ormas lainnya.
Dengan masuknya aku ke dalam organisasi sayap partai maka aku kembali berada dalam lingkungan kepartaian. Sudah hampir delapan tahun ini aku berada dalam lingkungan kampus meski sesekali ada undangan memberi materi pada kursus kader partai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar