Beberapa hari yang lalu Kang Nanang Parhan berkirim pesan lewat Whatsapp bahwa BSPN PDI Perjuangan Kabupaten Bandung hendak bertemu. BSPN (Badan Saksi dan Pemilu Nasional) adalah salah satu Badan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung yang berfungsi menyiapkan dan meningkatkan mutu SDM Saksi serta mengawal dan mengamankan suara para pemilih PDI Perjuangan baik itu pileg pilkada maupun pilpres. Setelah Ketua BSPN Kang Rudita meninggal dunia dan Sekretaris BSPN Kang Aceng Wajidin mengundurkan diri maka kami menyusun BSPN yang baru. Pertama tama kami mengirim tujuh nama kandidat Kepala BSPN ke BSPN Pusat di Jakarta untuk diuji kelayakan dan kepatutannya. Dari ketujuh nama akhirnya mengerucut ke beberapa nama dan akhirnya satu orang terpilih sebagai Kepala. Teh Diniar namanya. Kepala BSPN yang baru ini membentuk kepengurusan baru terdiri dari Kepala Sekretaris dan Bendahara serta Wakil Kepala yang memimpin divisi divisi. Nah mereka inilah yang ingin bertemu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung untuk ber audiensi. Kepala Sekretariat menyarankan agar audiensi dilakukan pada hari Minggu.
Pada hari Minggu setelah lepas waktu zuhur saya berangkat dari Cileunyi dan memasuki Jalan tol Padaleunyi untuk keluar di pintu tol Buahbatu. Jalan Bojongsoang nampak lengang sehingga saya bisa menikmati perjalanan. Tidak berapa lama kami tiba di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Baleendah. Para pedagang keliling yang biasanya membuka lapak di Jalan Jaksa Naranata masih ada satu dua yang membereskan jongko atau lapaknya. Kebetulan hujan turun gerimis membersihkan debu debu di jalan sehingga saat tiba di Sekretariat suasana terasa nyaman. Setelah memarkir mobil saya beranjak ke masjid untuk melaksanakan salat asar. Saya masih bisa mengikuti salat berjamaah pada rakaat ketiga dan keempat.
Sekitar pukul 16.00 Kang Henhen membuka rapat kordinasi DPC dan Fraksi PDI Perjuangan dengan terlebih dahulu menerima BSPN PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Bandung. Teh Diniar mengenalkan satu persatu skuad nya yang 100% adalah anak anak muda yang lahir sekitar tahun 2000 an. Karena itu saya menyebut mereka BSPN Milenial. Setelah itu Kepala BSPN menyampaikan program kerjanya dari mulai Pelatihan Pelatih Saksi Daerah sampai pengamanan dan pelaporan suara pada Pemilu 2024.
Setelah memberi pengarahan dan berbagi pengalaman mengenai pengawalan suara di TPS sampai target politik, selanjutnya saya menyampaikan SK perubahan keenam BSPN PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Bandung.
Setelah skuad BSPN berpamitan, acara rapat kordinasi DPC dan Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung dilanjutkan hingga waktu magrib. Kang Luthfi selaku Wakil Bendahara melaporkan perolehan dana dari kawan Fraksi PDI Perjuangan baik itu DPRD Kabupaten DPRD Provinsi dan DPR RI untuk digunakan bagi keperluan berbagi di hari lebaran.
Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa. Ternyata beberapa kawan membawa bermacam macam "cireng". Itulah yang menjadi menu iftar kami sore itu. Tentu saja ditemani secangkir kopi panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar