Sebuah instruksi datang dari Jakarta ditandatangani oleh Pak Made Urip, salah seorang Ketua DPP PDI Perjuangan dan Pak Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan. DPD dan DPC PDI Perjuangan seluruh Indonesia yang terdiri dari 34 Provinsi dan lebih dari 500 Kota dan Kabupaten membuka dapur umum untuk menyediakan makanan dalam upaya kampanye mengatasi stunting pada tanggal 23 Januari 2023 dan melakukan penanaman pohon serta bersih bersih sungai pada tanggal 28 Januari 2023. Dapur umum sudah kami selenggarakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Baleendah, sedangkan penanaman pohon bersih bersih sungai sudah kami lakukan tanggal 15 Januari 2023 di bantaran sungai Citarum. Artinya sebelum ada instruksi dari DPP PDI Perjuangan. Adapun untuk tanggal 28 Januari 2023, kegiatan penanaman pohon dan bersih bersih sungai untuk Jawa Barat dipusatkan di kota Bandung. Meski demikian tetap saja ada kegiatan penanaman pohon dan bersih bersih sungai di kota dan kabupaten di Jawa Barat selain yang dipusatkan di kota Bandung.
Kegiatan di kota Bandung dikemas dalam bentuk jalan santai bertajuk Asik (Asri Sehat Resik). Kegiatan dipercayakan pada kang Junico Siahaan sebagai Ketua dan kang Yunandar sebagai Sekretaris Panitia.
Berkumpul di depan Gedung Sate
Sabtu, 28 Januari 2023. Sejak ba'da subuh, Kang Dwi selaku LO dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung sudah stand by di depan Museum Geologi untuk mengorganisir para peserta dari Kabupaten Bandung dari 31 PAC PDI Perjuangan yang hadir untuk didaftar dan kepada mereka diberi kupon door prize dari panitia. Peserta dari Kabupaten Bandung berkisar sekitar 500 orang dari tujuh Dapil. Mereka terdiri dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung beserta Badan dan Sayap, PAC, PR, para pengampu, kader, anggota dan simpatisan.
Kang Dwi dan Kang Erwin selaku LO memastikan para peserta senam Sicita untuk bisa tampil dalam lomba yang diselenggarakan pagi itu. Sementara itu Kang Nanang sudah pula bersiap dengan para anggota Satgas Cakrabuana untuk melakukan defile dan sekaligus mengatur keamanan dan protokoler di sekitar Gedung Sate.
Saya mengajak nyonya datang ke Gasibu. Sekitar pukul 07.00 memarkir kendaraan di Jl. Cisangkuy lalu berjalan kaki ke arah Gedung Sate. Di jalan bertemu kawan kawan dari Dapil 4. Saat tiba di lokasi, lomba senam Sicita sedang berlangsung. Saya langsung mengikuti gerakan senam bersama para pengunjung. Kang Dani Ramang meminta saya masuk tapi karena senam sudah berakhir saya langsung ke tenda menemui Pak Hasto.
Upacara
Satuan Satgas Cakrabuana memasuki arena dari sayap kanan Gedung Sate. Jumlahnya berkisar 200 orang terdiri dari Satgas Cakrabuana DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Satgas Cakrabuana DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Kota Cimahi Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Dipimpin oleh Komandan Satgas Cakrabuana DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Kang Dendin Heryana, mereka menyuguhkan atraksi baris berbaris dengan koreografi yang indah dan dengan yel yel yang membangkitkan semangat.
Setelah itu kelompok marching band BKN PDI Perjuangan tampil dengan memukau. Dibalut busana merah dan kuning keemasan dengan topi berjambul mereka memasuki arena sambil menampilkan repertoar beberapa komposisi lagu dengan susah payah karena arena yang sempit sudah disesaki penonton.
Grup musik BKN PDI Perjuangan juga tidak henti menampilkan persembahan lagu lagunya dari sebuah panggung besar tepat di depan Gedung Sate. Sementara dua layar tersedia di kiri kanan panggung menampilkan gambaran menyeluruh kegiatan yang dimonitor melalui beberapa drone.
Di panggung yang tersedia duduk para petinggi negara dan petinggi partai seperti Pak Hasto Kristiyanto, Menteri Koperasi dan UKM Pak Teten Masduki, para anggota DPR RI seperti Pak Aria Bima , Pak Rano Karno, Ibu Ribka Ciptaning, Pak Tubagus Hasanuddin , Pak Yadi Srimulyadi, Pak Dede Oekon, Pak Junico Siahaan dan tentu saja Pak Ono Surono . Ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat. Beberapa Bupati dan Walikota juga hadir seperti Pak Jeje Wiradinata, Pak Acep Purnama, Ibu Nina, Ibu Ayu, Pak Nana Suryana dan Pak Tarsono.
Jalan Santai
Sekitar pukul 09.00 setelah laporan dari Pak Ono dan sambutan dari Pak Hasto, Pak RK dan Pak Teten, peserta gerak jalan diberangkatkan oleh Pak Hasto, Pak Ono, Pak TB dan Pak RK. Saya pun ikut dalam rombongan meninggalkan Jalan Diponegoro menuju Jalan Cilamaya Jalan Citarum menuju Taman Lansia untuk kemudian kembali ke depan Gedung Sate dan Gasibu.
Sepanjang perjalanan peserta yang kebanyakan adalah perempuan tua dan muda bernyani lagu lagu Nasional sambil memunguti sampah yang berserakan di tepi jalan.
Sementara kawan kawan menanam pohon di berbagai titik di kota Bandung. Sekjen DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat menanam pohon di komplek olah raga Saparua.
Baguna Kabupaten Garut dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut membersihkan sungai di Taman Lansia.
Door prize
Meski hujan terbilang lebat masih banyak peserta menanti pengundian kupon. Ada banyak door prize dibagikan. Tiga belas sepeda motor, empat sepeda, kulkas, mesin cuci, kompor gas, dispenser, televisi dari para Kepala daerah dan para anggota Legislatif PDI Perjuangan. Selain itu yang paling ditunggu tunggu adalah hadiah Umrah. Satu dari Pak Ono dan dua buah dari Pak Gubernur.
Ada satu sepeda motor diperoleh oleh warga Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, seorang penarik becak yang mangkal di sekitar Cicendo.
Dua hadiah Umrah diperoleh oleh kader dari Cirebon dan Bandung Barat. Uniknya kedua nya duduk di belakangku. Adapun satu hadiah Umrah lainnya diperoleh seorang Ibu dari kota Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar