Ada gurauan bahwa kita perlu sekolah agar kita bisa reunian. Tentu itu ada benarnya. Sekarang ini aku sering menghadiri reuni kawan-kawan sekolahku maupun kawan kawan sekolah istriku. Reuni yang terbaru diadakan di Rancakendal, Bandung utara. Kordinatornya Mas Nurhasto. Kali ini reuni kawan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) tapi khusus kelas sore atau kelas karyawan meskipun tidak semua adalah karyawan. Prodinya campuran tetapi kebanyakan dari Prodi (Program Studi) Administrasi Negara (AN) meski ada pula yang dari Prodi Kesejahteraan Sosial (KS)seperti diriku.
Aku sebenarnya lupa jadwal reuni tersebut. Tetapi saat baca grup Whatsapp Mas Nurhasto mencolekku. Akupun segera bersiap. Mandi, menyalakan mesin mobil dan berangkat. Istriku yang juga alumni FISIP Unpas dari Prodi KS tidak bisa ikut serta karena kesehatan kurang prima saat itu. Maka berangkatlah aku sendiri menyusuri jalan dari Cileunyi menuju Cibiru, Ujung Berung, Cikutra menuju Jalan Rancakendal di sekitar Dago Pakar, Bandung Utara.
Saat aku tiba sebenarnya acara nyaris selesai, tetapi kawan kawan belum pulang jadi aku masih bisa bertemu dengan Budiman, Uus Agusni, Tedy, Guntur dan Ahmad. Kawan-kawan perempuan juga masih ada seperti Yuni, Susi, Nina dan lain-lain. Kebetulan resto yang digunakan untuk reuni adalah resto yang dikelola Mas Marno suami dari salah seorang kawan kami. Kami masih sempat ngopi dan ngobrol. Akupun masih bisa makan nasi timbel. Setelah berfoto bersama kami pun meninggalkan tempat. Aku kembali menyusuri jalan di Bandung Utara hingga tiba di Cileunyi.
Reuni Partai
Ternyata reuni bukan hanya dengan kawan kuliah, akupun sempat reunian dengan kawan kawan pengurus partai sebelum masa reformasi. Sebenarnya ini adalah suatu kebetulan. Kami bertemu di resepsi pernikahan anak kang Rahmat Mulyana (Muy) di sebuah resort di Lembang. Kali ini aku berangkat bersama istriku. Saat tiba di sana kami bertemu dengan kawan-kawan pengurus PDI Pro Mega. Ada Kang Yadi, Kang Pupu dan Kang Nandang. Ketika itu Kang Yadi adalah Ketua, Kang Pupu adalah Bendahara dan Kang Nandang adalah Wakil Ketua. Aku sendiri adalah Sekretaris. Maka kesempatan itu menjadi pertemuan melepas kangen. Usia kami di antara 60-70 tahun. Alhamdulillah masih bisa reunian.
Sebelum pulang kami berfoto bersama. Tentu dengan generasi yang lebih muda seperti Kang Muy, Teh Ida dan Kang Opik. Kang Muy adalah Bendahara, Teh Ida adalah Ketua dan Kang Opik adalah Wakil Ketua. Mereka semua dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat. Adapula Teh Nia, anak Kang Yadi. Teh Nia adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Kang Yadi anggota DPR RI.
Saat pulang dari Lembang aku memilih jalan melalui Jalan Kolonel Masturi melewati Cisarua dan Cimahi sebelum memasuki pintu tol Baros. Sementara saat berangkat ke Lembang aku melewati Parongpong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar