Sepulang dari turba atau roadshow ke Cikancung, paginya saya diantar anak kedua ke hotel Horison di Lingkar Selatan Bandung. Kali ini menghadiri undangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Acaranya adalah Rakorwil Zona Tiga meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Disebut tiga pilar karena melibatkan legislatif eksekutif dan struktural Partai.
Kami berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 08.00 WIB. Saat tiba di memasuki koridor ballroom, sudah banyak peserta yang hadir. Maklum peserta dari tiap DPC terdiri dari DPC, Fraksi, KSB PAC Badan dan Sayap PDI Perjuangan. Dari Kabupaten Bandung saja sekitar 150 orang peserta. Di koridor saya bertemu dengan kawan kawan dari berbagai tempat sambil melepas rindu.
Peserta yang hendak memasuki ruangan harus dipastikan sudah memiliki aplikasi MPP (Media Pintar Perjuangan) pada gadget mereka masing masing.
Sekitar pukul 11.00 acara pembukaan dimulai dengan seremoni kepartaian dan sambutan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Kang Ono Surono kemudian dimulai dengan presentasi dari Wakabid Lingkungan Hidup Kang Tom Maskun, Wakabid Pertanian Kang Bambang Mujiarto dan Wakabid Urusan Perempuan Teh Ijah Hartini. Tom Maskun bicara soal kelanjutan Ekspedisi Trisakti, Bambang Mujiarto bicara soal pertanian pangan pengganti beras dan Ijah Hartini bicara soal lomba memasak makanan non beras dari buku menu Mustika Rasa.
Acara Rakorwil Zona Tiga kemudian acara dibuka secara resmi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Bang Syukur H. Nababan yang menyampaikan orasi berfokus pada pembinaan struktur organisasi dan perekonomian melalui Pasar Gotong Royong lewat aplikasi MPP.
Acara Rakorwil Zona Tiga kemudian diskors untuk salat zuhur dan istirahat sekitar satu jam. Saya dan anakku naik ke lantai satu untuk salat zuhur di musola. Setelah itu kembali ke lobby hotel melalui tangga. Saat turun saya lihat Kang Henhen dan bang Folmer di sudut restoran dan saya ikut bergabung untuk makan siang dan ngobrol soal pengembangan wilayah Bojongsoang.
Setelah rehat Rakorwil dilanjutkan dengan presentasi Tim MPP. Kebetulan ditayangkan usaha kecil dari Kabupaten Bandung yang mempromosikan produknya pada Pasar Gotong Royong. Selain itu produk usaha kecil dari berbagai kota juga ditampilkan secara nyata di depan para peserta Rakorwil. Kebanyakan adalah produk makanan dan minuman.
Usai presentasi dari Tim MPP, Kang Bedi mempersilakan kami para Ketua DPC PDI Perjuangan se Bandung Raya untuk menyampaikan laporan perkembangan organisasi dan politik di wilayah masing masing. Yang menyampaikan laporan pertama adalah Kang Agung Yudaswara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi. Kedua, Kang Achmad Nugraha, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung. Ketiga, saya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung. Dan keempat, Ceu Ida Widawati Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat.
Tidak sampai di situ, ada juga laporan dari para Ketua PAC dari setiap DPC meski hanya diwakili oleh PAC PDI Perjuangan dari kecamatan dengan perolehan prosentase suara terbanyak. Untuk Kabupaten diwakili oleh Kang Erwin Alamsyah dari Katapang.
Pada penghujung acara ada penyampaian rekomendasi Rakorwil Zona Tiga yang disampaikan oleh Kang Ketut Sustiawan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Setelah itu acara Rakorwil ditutup.
Rekomendasi itu antara lain : (1) menyiapkan kebun DPC seluas 3 Ha untuk tiga jenis tanaman pangan non beras seperti jagung, singkong, ubi, kentang dlsb; (2) menargetkan 15 ribu pengguna aplikasi MPP; (3) mengikutsertakan pelaku usaha kecil dalam Pasar Gotong Royong dan mendorong para anggota belanja di situ; (4) mengadakan lomba masak makanan non beras; (5) melanjutkan upaya pelestarian alam dengan pembenihan tanaman dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar