Suatu hari Pak Mori dari Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) menelpon, menawarkan program dikpol (pendidikan politik) untuk parpol (partai politik). Tentu saja saya menyambut baik dan antusias. Kami segera berkordinasi dan menyiapkan segala sesuatunya. Saya pun menyiapkan materi presentasi.
Pada hari
Kamis, 26 Agustus 2021 kami menuju Hotel Sultan di Soreang. Saat tiba sebagian kawan kawan dari berbagai kota (31 Kecamatan) sudah hadir. Menurut info Kang Dentarsa, peserta mencapai 102 orang. Terdiri dari pengurus 19 orang DPC, Ketua Sekretaris Bendahara PAC, Ketua Sekretaris Bendahara Badan-badan (BP Pemilu, BSPN, Badiklat, BPHAR, Baguna) dan Sayap (TMP, Repdem, Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
Mengingat wilayah Kabupaten Bandung masih menerapkan PPKM Darurat level 3, maka acara dikpol dirancang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan ketentuan lainnya. Peserta bermasker, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak. Dalam satu meja berukuran dua meter hanya ada dua peserta. Jumlah seluruh peserta hanya 20% dari kapasitas ruangan. Ballroom hotel Sultan dapat membuat 500 orang dan hanya diisi 100 orang. Semua peserta berseragam baju merah nampak indah dan rapi jika dilihat dari balkon.
Sekitar pukul 09.00 acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saya mendampingi Pak Imam Riyanto, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung yang memberikan penjelasan mengenai tujuan dikpol. Setelah itu penyampaian materi pertama dari Pak Isfahan yang khusus datang dari Jakarta mewakili Kemendagri (Kementrian Dalam Negri) yang menyampaikan materi peran dan fungsi pemerintah dalam politik. Materi kedua mengenai Bela Negara oleh pemaeri dari Lanud Sulaeman.
Ketika Pak Dadang Supriatna, Bupati Bandung, hadir, saya menyampaikan sambutan dan Pak Bupati menyampaikan pengarahan. Saat itu hadir pula Pimpinan DPRD, Pak Henhen Asep Suhendar, dan Anggota DPRD, Ibu Juwita. Pak Bupati meninggalkan tempat setelah berfoto bersama. Saya dan kang Henhen menemani Pak Asiten Daerah, Kepala Kesbangpol dan Kepala Satpol PP, Pak Kawaludin menuju restoran untuk makan siang.
Saat kami kembali ke ballroom, Pak Kahfiana dari Bawaslu menyampaikan materi. Kemudian acara dilanjutkan dengan konsolidasi internal senyampang berkumpul yang dipandu Kang Henhen, Kang Ahmad Mulyana dan Kang Rudita.
Saya diantar Kang Dwi dan Kang Sam menuju ke lapang parkir, untuk kemudian meninggakan lokasi menuju Banjaran untuk turba dan membawa paket bahan pangan.
Pendidikan Politik Itu Penting, Ini Kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung - https://portalbandungtimur.pikiran-rakyat.com/.../pendidi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar