Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini terbilang istimewa. Sudah tujuh puluh tujuh tahun kita merdeka. Setidaknya merdeka dari penjajahan Belanda. Kalau secara ekonomi sebenarnya semua bangsa dan negara saling tergantung satu sama lain. Barangkali itu ada bagusnya sehingga tidak ada bangsa atau negara yang merasa paling hebat sendiri. Ini namanya interdependensi. AS dan RRT yang tergolong adidaya secara ekonomi pun butuh pasokan bahan baku dari negara lain khususnya dari Indonesia.
Sekali lagi ini HUT yang ke-77. Tujuh itu pitu. Pitulungan. Pertolongan. Semoga saja Tuhan YME selalu menolong kita khususnya dalam melewati badai krisis Ekonomi yang ketiga ini setelan krismon tahun 1997 dan krisis financial global tahun 2008.
Senyampang bulan Agustus belum berakhir mari kita merayakan kemerdekaan ini dengan berbagai cara. Lomba balap karung atau lomba makan kerupuk misalnya. Konon setiap jenis lomba itu menyiratkan pesan tertentu bagi kita. Benar tidak nya tergantung penafsiran kita.
Kalau saya dan beberapa kawan dari sembilan kota kemarin mendaki Gunung Wayang di Bandung Selatan.
Pada tanggal 17 Agustus nya ada upacara di bumi perkemahan.
Kami juga membuat beberapa nasi tumpeng istimewa. Ada yang dipotong di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Baleendah ada pula yang dipotong di Dapil Dapil seperti di Cimenyan yang mengadakan selamatan.
Di Dapil satu kawan kawan mengadakan pesta Rakyat di setiap RW. Ada lomba lomba panjat pinang misalnya. Perbaikan gang gang dan penerangan umum dengan listrik tenaga surya di perkampungan juga menjadi hadiah tersendiri.
Spanduk banner dan baligo buatan Kang Henhen juga bertebaran sejak keluar pintu tol Soreang sampai Rancabali di perbatasan Bandung dengan Cianjur.
Di Dapil Dua mengadakan lomba tenis meja. Abah DEKA juga membuat spanduk ucapan Selamat Hari Kemerdekaan yang dipasang di sekitar Sungai Citarum.
Di Dapil Empat ada karnaval Sisingaan dan saweran buat rakyat. Kang Luthfi juga banyak membuat spanduk untuk dipasang di Cicalengka dan sekitarnya.
Di Dapil Lima ada perlombaan bola voli, PDI Perjuangan Cup bertempat di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Solokanjeruk. Sponsornya Kang Yadi anggota DPR RI dan teh Nia anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Kompetisi antar klub ini berlangsung sebulan lamanya.
Di Dapil Enam para simpatisan mengadakan lomba bilyar dan catur di samping p
esta Rakyat
sehari penuh.
Kang YD membuat spanduk dan baligo sejak dari Ciparay hingga Pacet bersamaan dengan ucapan Selamat Datang kepada delegasi Ekspedisi Trisakti dari berbagai kota.
Di Dapil tujuh ada upacara para CB-ers. Ada pula yang membuat perayaan dengan mengenakan pakaian Nasional dari daerah masing masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar