Jumat, 13 Januari 2023

HUT ke-47 PDI Perjuangan



Prosesi peringatan hari ulang tahun ke-47 PDI Perjuangan berlangsung sejak bulan Desember 2019 dan berakhir pada bulan Maret 2020, meski tanggal lahir PDI Perjuangan adalah taggal 10 Januari 1973, terhitung sejak berdirinya PDI yang merupakan fusi dari PNI, Murba, IPKI, Parkindo dan Partai Katolik. Fusi yang merupakan kebijakan politik Suharto dianggap sudah selesai. Di awal reformasi PDI Pro Mega menjadi PDI Perjuangan. Adapun PDI Suryadi tetap bertahan dengan menjadi PPDI dan kemudian pelan pelan lenyap ditelan zaman.

Peringatan HUT ke-47 PDI Perjuangan di Kabupaten Bandung dimulai dengan bakti sosial di Ciparay, peringatan hari Ibu di Kertasari, Hajat Lembur di Pasirjambu,sarasehan dan pagelaran kesenian di Baleendah, mengikuti Rakernas 1 di Jakarta, penyelangaraan open tournament bulutangkis di Banjaran, open tournament bola voli di Cimaung, lomba memahami Al Qur-an se Jawa Barat, dan lomba membuat vlog inspiratif, foto selfi bersama Bung Karno. Selain itu juga ada Musanran, Musran dan Musancam PDI Perjuangan secara nasional. Puncaknya adalah Pencanangan Leuweung Pajajaran oleh Ibu Megawati Sukarnoputri di Gunung Tilu Bandung pada tanggal 2 Februari 2020 bersamaan dengan pencanangannnya di 10 kota dan kabupaten yang berada pada DAS Citarum. Ini diikuti penanaman pohon di lahan kritis se Jawa Barat lalu se Indonesia. Karena Ketum DPP PDI Perjuangan berhalangan hadir, maka pencanangan Leuweung Padjadjaran dilakukan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Perihal Rakernas dan Pencanangan Leuweung Padjadjaran sudah saya sampaikan pada tulisan terdahulu.




Persiapan Musanran, Musran dan Musancam

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung mengundang para ketua sekretaris dan bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC)  PDI Perjuangan dari 31 kecamatan dan ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Bandung (270 desa dan 10 kelurahan) bertempat di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Baleendah, pada tanggal 21 Januari 2020 untuk melakukan rapat kordinasi. Rakor berisi sosialisasi mengenai surat DPP PDI Perjuangan perihal penyusunan struktur PAR (Pengurus Anak Ranting tingkat Dusun), PR dan PAC PDI Perjuangan untuk masa bakti 2020-2025. Setelah saya memberikan arahan, kang Ahmad Mulyana, wakabid organisasi memberikan paparan mengenai mekanisme pengusulan dan uji kelayakan pengurus PR dan PAC Partai. Penyusunan struktur partai menggabungkan aspirasi dari para pengurus kader dan anggota (bottom up) dan kebijakan DPC serta DPD dalam penetapan KSB (top down) melalui Musanran Musran dan Musancab setelah didahului dengan uji kelayakan.

Dari 280 Ranting PDI Perjuangan (berasal dari 270 desa dan 10 kelurahan) ada sekitar 800 bakal calon Ketua PR (Pengurus Ranting) yang diusulkan PAR, PR dan PAC se-Kabupaten Bandung. Tanggal 29 Januari 2020 kami mengadakan seleksi tertulis di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung berisi pertanyaan menyangkut kepartaian, peta demografi dan peta politik di desa atau kelurahan. Kami menjadwalkan waktu tiga hari : Rabu Kamis dan Jumat. Hari Sabtu kami menyiapkan diri untuk penggalangan massa untuk kegiatan Pencanangan Leuweung Pajajaran di hari Minggu. 

Mengingat luas dan sulitnya medan di Kabupaen Bandung, dalam sehari kami membuat tiga gelombang bagi peserta. Dimulai pada pagi siang dan sore hari. Ini bukan hal yang baru dalam tradisi kaum nasionalis. Bung Karno melakukan hal seperti ini bagi para calon anggota PNI. Tapi ini memang baru dilakukan di PDI Perjuangan. Sehingga memang nampak kegalauan dari para peserta seleksi. Meski demikian dapat dikatakan kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana meski jumlah kehadiran peserta berkisar 33% dari kandidat yang terjaring. Untuk itu para korwil yang terdiri dari DPC dan anggota DPRD dari dapil setempat melakukan upaya terobosan dengan mendatangi para kandidat di wilayahnya masing-masing.

Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ)

 


 

Peringatan hari ulang tahun ke 47 PDI Perjuangan masih berlanjut dengan berbagai kegiatan. Ada yang berlingkup nasional, regional maupun lokal. Yang berlingkup nasional ada Rakernas, penanaman pohon dan pagelaran kesenian. Yang berlingkup lokal ada turnamen terbuka badminton dan bola voli. Yang berlingkup regional (Jawa Barat) yaitu musabaqah hifdzil Quran (MHQ) dan lomba membuat vlog (video blog). Kedua kegiatan ini menyasar kaum milenal. Untuk MHQ kami menugaskan kang Yayat sebagai penanggungjawab dan untuk lomba vlog kami menugaskan kang Luthfi.

Dengan bantuan dana dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan bekerjasama dengan Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh kang Ayi Muhamad Sumantri , DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung dapat menyelenggarakan MHQ dengan baik pada hari Minggu, 23 Februari 2020, bertempat di aula DPC PDI Perjuangan KabupatenBandung, Jl. Jaksa Naranata No.10, Baleendah. Peserta putra putri tingkat SMP SMA dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Bandung. Para juara akan mengikuti lomba selanjutnya di tingkat Jawa Barat.

Pembukaan berlangsung meriah dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bandung (Henhen Asep Suhendar, Yayat Sumirat, M. Luthfi Hafiyyan), pengurus partai, sayap partai, dan masyarakat umum.

Juara Musabaqoh Hifdzil Quran :

Untuk kategori SMP sederajat untuk putri, juaranya, Zahratun N dari ponpes Tahfidz Al Furqon Pangalengan. Juara kategori SMP sederajat putra : Dang Argasaraya dari ponpes Baitul Rosyad Pacet.

Juara kategori SMA sederajat putri, Zahra Zaimatun Nisa dari ponpes Baitul Rosyad Pacet.

Juara kategori SMA sederajat putra : Abdul Halim dari ponpes Baitul Rosyad Pacet.

Juara kategori Umum putri : Silvy Royani dari ponpes Baitul Rosyad Pacet, juara kategori Umum putra : Fakhri Husaeni dari ponpes Baitul Rosyad Pacet.

Enam juara ini sekaligus mewakili DPC PDI Perjuangan untuk mewakili di tingkat Jawa Barat.

Kegiatan MHQ ini dimeriahkan pula oleh, Hadroh Ashabi Jihad dari Ponpes Al Ikhlas, asuhan ustadz Aep Saepudin dari Pasar Baru, Majalaya.