Sabtu, 26 Agustus 2023

Diseminasi Tata Kelola Administrasi Bantuan Keuangan Parpol

May be an image of 7 people, table and dais


Kemarin saya, Kang Dentarsa Denni dan Kang Nanang Parhan mengikuti kegiatan Diseminasi Tata Kelola Administrasi Bantuan Keuangan Partai Politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung di Hotel Sultan Raja, Soreang, Kamis 24 Agustus 2023.

Pagi pagi setelah menghabiskan secangkir kopsus dan setangkup roti buatan yayang, saya memasuki jalan tol Padaleunyi dan singgah di rest area KM 149. Maksudku hendak mengambil uang untuk membeli Pertalite mengingat indikator di dashboard menunjukkan posisi BBM sudah di garis terbawah. Selain itu saya juga harus mengisi saldo e toll. Tapi untuk kesekian kalinya ATM di rest area KM 149 tidak berfungsi. Sedikit panik saya mengisi tanki BBM dengan Pertalite seharga Rp 50 K. Cukup untuk ke Soreang.

Sekitar pukul 07.30 saya tiba di Soreang. Lalin sangat lengang di seputar ibukota. Oh nikmatnya. Saya bisa menikmati suasana kota yang nyaman. Setelah melewati kantor Bupati Bandung saya segera memasuki gerbang Hotel Sultan Raja. Di hotel sudah ada Kang Denni. Kami berjalan ke belakang dan naik ke Lantai 3. Ternyata baru kami berdua yang hadir.

Kami menunggu di ballroom hingga sekitar pukul 10.00 ketika acara tersebut dibuka oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukmawijaya.

Setelah opening ceremony ditutup dengan doa, acara dilanjutkan dengan bimbingan teknis masalah pengelolaan bantuan partai politik. Materi pertama dan kedua dari Inspektur yang membahas mengenai landasan hukum dan pengawasan keuangan. Materi ketiga berasal dari Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) mengenai tata cara penerimaan dan pelaporan keuangan. Materi keempat dari bagian keuangan Bakesbangpol mengenai teknis pemanfaatan dan pelaporan keuangan.

Menurut peraturan perundang-undangan bantuan parpol hanya bisa digunakan untuk dua kegiatan yakni untuk biaya operasional kantor dan pendidikan politik dengan perbandingan 40:60. Untuk Pendidikan politik parpol bisa melakukan kegiatan seminar, sarasehan, workshop, diklat, diskusi dan sosialisasi.

Saya memberikan apresiasi pada pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Bandung atas bantuan Keuangan bagi parpol. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi upaya pendidikan politik dan akan melengkapi iuran dari kawan kawan Fraksi PDI Perjuangan.

Bantuan Keuangan Partai Politik yang selama ini kami terima biasanya cukup untuk mengadakan tiga kali pendidikan politik dengan peserta sekitar 100 orang satu kali kegiatan.

Setidaknya kami sudah melakukan dua kali kursus kader tingkat pratama , satu kali Rakercab, satu kali PPSD, beberapa kali sarasehan dan sosialisasi baik di Sekretariat maupun di luar Sekretariat. Di luar Sekretariat kami lakukan di hotel jika kegiatan tidak selesai dalam satu hari.

Pada kegiatan kemarin beberapa partai politik hadir seperti dari PKB, PAN, Golkar, PKS selain dari PDI Perjuangan tentunya.

Sekitar pukul 12.00 acara selesai. Usai makan siang saya berpamitan pada Kang Denni, Kang Nanang dan Gumelar.

Saat pulang saya berhenti sejenak di rest area KM 147 untuk melaksanakan salat.

 

 

Kamis, 24 Agustus 2023

DCS DPRD Kabupaten Bandung dari PDI Perjuangan


Hari ini KPU Kabupaten Bandung mengumumkan Daftar Caleg (Calon Anggota Legislatif) Sementara atau DCS DPRD Kabupaten Bandung. Alhamdulillah ada 55 Caleg yang diajukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung yang sampai ke DCS. DCS ini setelah diumumkan oleh KPU Kabupaten Bandung akan ditanggapi oleh masyarakat dan tanggapan itu akan diverifikasi oleh KPU Kabupaten Bandung, Bawaslu Kabupaten Bandung dan tentu saja partai politik dalam hal ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.


Caleg Dapil 1 meliputi Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang, Kutawaringin dan Cangkuang : Hen Hen Asep Suhendar , Aji Purwana Setia Permana, Febri Intan Permata, Anna Budiana, Robby Juliana, Vanya Vibila Anjani, Wina, Rian Irawan Sugesti.


Caleg Dapil 2 meliputi Katapang, Margaasih, Margahayu, Dayeuhkolot : Wewen Winarni, Agung Wisnu Umbara, Yudi Efendi, Erwin Alamsyah, Dariel Fadhlilah Konjala , Ema Rachmawati , Angie Natesha Goenadi Go, Cakrawala Adhi Nusa .


Caleg Dapil 3 meliputi Bojongsoang, Cileunyi, Cilengkrang, dan Cimenyan : Joko Nugroho , Pironi Knight Grimaldi, Juwita, Dieky Nuryandi , Dany Ramang MRM, Erni Cucun Haerani, Leonardus Bobby Suryo Kusumo.


Caleg Dapil 4 meliputi Rancaekek, Cicalengka, Nagreg dan Cikancung : Mochammad Luthfi Haffiyan, A. Dwi Kuswantoro, Piyanti Pramesta Septiani, Yuyun Yuningsih, Sarah Kartika , Agus Darwat Muslihat, Asep Supriatna.


Caleg Dapil 5 meliputi Solokan Jeruk, Paseh, Ibun, dan Majalaya : Dadang Hermawan, Nandang Hidayat, Yulianti, Usep Saeful Hidayat, Lina Herlina Zaenah, Ujang Iyet, Yanyan Uspiana
Caleg Dapil 6 meliputi Ciparay, Baleendah, Pacet, dan Keetasari : Yayat Sumirat, Asep Muhammad Tahaju Solihin, Lala Nurlaela, Tito Utoyo, Andi Iskandar, Vera Dhita Azalia Putri, Jajang Jaenudin, Tarzech Aulia, Feni Sonyawati Sapta Rengga.


Caleg Dapil 7 meliputi Arjasari, Pameungpeuk, Banjaran, Cimaung dan Pangalengan : Andri Kusnandar, Susianti Rachmi, Erwin Gunawan, Deden Ridwan Fauzi , Agus Agung Purnomo, Ani Rohaeni, Andre Sudradjat , Edi Barita Malau, Fanya Zahra Anselia.


Nama nama caleg yang kami ajukan ke KPU Kabupaten Bandung berdasarkan SK DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Dan di upload di KPU RI. Karena itu pemilih bisa mencermati dan memberi tanggapan secara online.


Mohon doa restu dari Masyarakat Kabupaten Bandung    


78 Tahun Kemerdekaan RI

 


Dirgahayu Republik Indonesia.

Hari yang kunanti tiba. 17 Agustus 2023. Hari istimewa. Hari ini negara kita 78 Tahun usianya. Dari semalam telah saya siapkan pakaian untuk upacara. Pantalon hitam, t shirt hitam, kemeja merah dan peci. Lengkap dengan pin Bung Karno . Setelah mematutkan diri di depan cermin saya mencari kunci mobil hendak memanaskan kendaraan. Eh ternyata ada sedikit gangguan pada kopling. Maklumlah mobil ABG. Saya segera menghubungi Kang Dwi via WhatsApp ternyata dia sudah melaju di jalan tol. Saya menghubungi Kang Upik, eh mobil nya juga sedang ngadat. Tidak ada pilihan lain, naik taksi online ke Baleendah.

Saat tiba, beberapa kawan sudah menunggu. Ada Bu Fatimah dan Mas Joko. Setelah berbincang, saya naik ke ruang kerja sambil menunggu peserta upacara melakukan gladi bersih. Di atas ada Teh Wewen, Teh Wita dan Teh Angie. Mas Bobby menjemput. Sekitar pukul 08.00 WIB upacara dimulai.

Alhamdulillah acara perayaan HUT ke 78 RI di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Jalan Jaksa Naranata No 10 Baleendah beralan lancar dan meriah. Peserta upacara selain satu regu Satgas Cakrabuwana sebanyak 20 orang juga ada kawan kawan dari DPC dan Fraksi, PAC, Badan dan Sayap. Beberapa Caleg juga hadir. Juga dari Sekretariat.

Upacara Bendera dipandu Kang Dwi Kuswantoro. Kang Nanang Parhan bertindak sebagai komandan upacara dan saya sendiri menjadi Inspektur Upacara, memimpin hening cipta dan membacakan Teks Proklamasi. Kang Dadan Konjala membacakan doa. Dariel membacakan teks Pancasila. Gumelar membacakan pembukaan UUD 1945. Oh ya petugas pengibar Bendera Merah Putih dan dirigen adalah alumni SMA Negeri Baleendah.

Usai upacara kami menikmati nasi tumpeng di aula. Setiap anggota legislatif membawa satu tumpeng dan semua peserta bisa menikmatinya bersama sama.

Saya kembali ke atas dan ngobrol dengan Mas Hudallah Caleg DPR RI dan Kang Iwan, senior Partai dari Banjaran sambil menikmati nasi tumpeng. Saya pun menikmati nasi tumpeng berlauk urab sayur sayuran, telur rebus dan tempe kering. Tidak lama kudian Teh Diniar menjemput mengajakku menyaksikan lomba di halaman. Saya turun dan segera bergabung dengan kawan kawan.

Kawan kawan panitia mengadakan berbagai macam perlombaan sehingga perayaan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini terasa meriah. Perlombaan diadakan di halaman. Meski panas terik acara berjalan meriah. Ada berbagai hadiah disediakan oleh panitia. Semua terbagi habis.

Tidak ketinggalan ada acara joged masal dan saweran.

Menjelang tengah hari kami berkumpul di aula untuk berfoto bersama.

Saya pulang bersama Kang Dwi. Lalu lintas lancar sampai ke pintu tol Cileunyi.

Kemacetan justru terjadi di depan rumahku. Ada pawai kendaraan hias antar RW di dua Desa. Satu desa dipusatkan di ex terminal Cileunyi. Satu desa lagi di sebuah bundaran di belakang rumah. Semuanya melewati depan rumahku dan kemacetan tidak terhindarkan. Kemacetan itu menjadi hiburan tersendiri bagi nyonya. Ia bisa menikmati keramaian dari balkon.

 

PPSD


 

Pelatihan Pelatih Saksi Daerah

Acara akhir pekan kami kali ini diisi dengan kegiatan Partai bertempat di Hotel Salis Jalan Setiabudi Bandung, tepat di depan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dulu bernama IKIP Bandung, tempat saya bersekolah dari tahun 2001-2011. Acaranya bertajuk PPSD (Pelatihan Pelatih Saksi Daerah).

Menurut laporan Teh Diniar, pesertanya 90 orang. Masing masing dua orang dari setiap Kecamatan sehingga jumlahnya 62 orang. Selebihnya dari BSPN dan badan sayap partai. Instruktur nya dari BSPN Pusat DPP PDI Perjuangan dan dari BSPN Daerah PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Acaranya dua hari, Sabtu dan Minggu, 12-13 Agustus 2023.

Para peserta PPSD nantinya akan melatih para Saksi di tingkat Desa/ Kelurahan dan saksi di TPS TPS se Kabupaten Bandung.

Untuk saksi di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) setidaknya perlu disiapkan sejumlah 1.034 orang sebagai calon saksi sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Bandung. Calon saksi yang telah melalui proses rekrutmen akan dilatih oleh para peserta PPSD yang dinyatakan lulus dari pelatihan .

Tugas Saksi sungguh berat. Mereka harus mengamankan suara Rakyat yang diberikan kepada para calon anggota legislatif (DPR dan DPRD), Capres dan Cawapres, dan cakada (Cagub Cawagub, Cabup Cawabup, Cawal Cawawal).

Pada Pemilu 2024 setidaknya ada dua kali pemungutan suara serentak. Pertama pemungutan suara untuk Pileg dan Pilpres. Kedua untuk Pilkada serentak seluruh Indonesia.

Pada pemungutan suara pertama tanggal 14 Februari 2924, pemilih di Kabupaten Bandung akan memilih anggota legislatif dan juga Presiden dan Wakil Presiden. Anggota legislatif yang dipilih yaitu anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, anggota DPRD Kabupaten Bandung dari tujuh Dapil dan anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dari Provinsi Jawa Barat.

Dengan catatan, khusus untuk Pilpres dimungkinkan ada Pilpres tahap dua jika pilpres tahap pertama belum ada capres Cawapres yang memperoleh suara absolut. Itu artinya ada proses pemungutan suara kedua.

Itu disebabkan karena Indonesia menganut "majoritarian two round system" yang cukup rumit.

Mengenai pilpres dua diatur dalam konstitusi atau Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 6A Ayat (3) UUD menyebutkan bahwa untuk dinyatakan sebagai pemenang pilpres, pasangan calon presiden dan wakil presiden harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam pemilu, dengan memperoleh sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Pada pemungutan suara kedua di Bulan November 2024, pemilih di Kabupaten Bandung akan memilih Kepala Daerah, dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.

Pilkada tidak serumit Pilpres karena menganut sistem "simple majority." Peraih suara terbanyak dinyatakan menang.

 

Silaturahmi Politik Perindo

 


Setelah kedatangan Kang Deni Cagur pada Hari Idul Adha 1444 H, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung juga kedatangan Pak Abdul Kholik Ahmad Ketua DPP Partai Perindo. Kedatangan Pak Abdul Kholik Ahmad ini sebagai follow up kerjasama DPP PDI Perjuangan dengan DPP Partai Perindo di Jakarta , 9 Juni 2023 untuk mengusung dan memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Dalam kunjungan Partai Perindo hari Senin, tanggal 7 Agustus 2023 ini, Ketua DPP Partai Perindo mengantar para pengurus DPD Partai Perindo Kabupaten Bandung didampingi sayap partai dan para bacaleg. Jumlahnya sekitar 25 orang. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo.

Kunjungan pendahuluan sudah dilakukan sebulan sebelumnya dipimpin oleh Ketua DPD Partai Perindo Imas Rosdiana. Ketika itu diterima oleh DPC dan Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.

Tentu kami semua dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung beserta badan sayap Satgas PAC PR dan PAR menyambut baik adanya silaturahmi kawan kawan Partai Perindo. Meski PDI Perjuangan adalah satu satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri Capres dan Cawapres tapi PDI Perjuangan menjalin hubungan dengan PPP, Perindo, PAN, Hanura dan masih terus menjajagi partai partai yang lain.

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagaimana dikutip oleh Abdul Kholik Ahmad , membeberkan tiga alasan mengapa partainya sudah mantap dan mau bergabung dengan PDIP.

Pertama, kata Hary, PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang siap menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mengingat perolehan kursinya sudah memenuhi ambang batas pencapresan.

Kedua, Hary menyebut partai banteng ini punya filosofi ideologi yang sama dengan Perindo. Menurut dia, Perindo dan PDI Perjuangan sama-sama menjadikan Pancasila sebagai landasan untuk berjuang mensejahterakan rakyat.

Alasan ketiga, Hary menilai bakal capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merupakan sosok yang sangat diterima di masyarakat. Ia menyebut Ganjar sebagai sosok pria muda yang berkomitmen melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.

 

Kamis, 17 Agustus 2023

Rapat Zaman Now

 


Gaya rapat zaman now. Kini aku menyampaikan presentasi dengan menggunakan  power point. Sebelumnya pakai overhead projector lalu menggunakan board marker di atas white board untuk menggambarkan minds map. Sebelumnya lagi pakai kapur untuk menulis di black board. Aku mengalami semua fase itu.

Tapi ada yang tidak berubah. Kudapan nya adalah gorengan 😁😁😁

Meski dengan kudapan ala Marhaen tapi kali ini ada beberapa agenda yang dibahas. Menerima kunjungan DPP Partai Perindo; persiapan PPSD (Pelatihan Pelatih Saksi Daerah) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung; Upacara Hari Besar Kenegaraan; Rakerda III PDI Perjuangan Jawa Barat; Persiapan Giat Door to Door; dan yang terakhir Strategi Pemenangan Partai dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada.

Dipandu oleh Sekretaris, satu demi satu dibahas. Ada yang mentah, ada yang setengah matang ada yang tuntas. Panitia ini itu dibentuk. Man ditetapkan; money, material dialokasikan; methods diterapkan sesuai masalah dan sikon.

Menjelang magrib pertemuan berakhir setelah terselenggara sejak ba'da asar. Setelah itu kami menyebar ke penjuru angin. Ada yang pulang dengan kendaraan R4 atau R2. Ada juga yang dijemput supir pribadi ada yang dijemput supir mobil online. Aku menyupiri diri sendiri meninggalkan Baleendah, menikmati malam Minggu di Jalan tol Padaleunyi. Singgah sekali di rest area. Takjub dengan penuhnya mobil di parkiran. Mereka semua mengarah ke Timur hingga simpang tiga Cileunyi. Di sana tersedia tiga pilihan, ke kiri ke kota Bandung, ke kanan menuruni underpass menuju Garut atau ke lurus menuju Sumedang.