Kamis, 07 Mei 2020

Abdurrahman Sidiq Suryasemesta SH




Anak keduaku, Sidiq - biasa kami panggil Dimas, pindah dari program studi hukum pidana ke program studi tata negara. Selain aktif sebagai ketua Komisariat GMNI FH Undip, Semarang, ia juga memimpin grup debat hukum dan pernah menyabet posisi runner up di tingkat nasional yang diselenggarakan di UGM. Di luar kampus ia aktif di Perludem. Meski sempat diskors dari kampus ia akhirnya bisa menyelesaikan tulisan hukumnya yang berkait dengan Pemilu.

Saat wisuda, akupun pergi ke Semarang berempat dengan ibu, istri, Sidiq  dan anak bungsu, Praja. Kami melaewati jalur utara : Cirebon, Tegal, Pekalongan , Pemalang dan Kendal. Sore hari kami tiba di Senarang. Kami menginap di hotel Candi Baru di kawasan atas kota Semarang yang bergaya art deco. Kami menginap di ruang utama di lantai satu yang berukuran besar dengan beberapa tempat tidur lengkap dengan dapur meja makan  ruang tamu dan balkon. Malam itu kami benar benar beristirahat di kamar saja sambil menonton teve.

Keesokan harinya kami bersiap dengan pakaian terbaik. Karena siangnya langsung check out, kami berfoto foto dulu di di kamar dan halaman hotel. Dari hotel kami menuju ke ruang pertemuan di sebuah hotel. Putraku diwisuda di fakultasnya bertempat di Hotel Patra Jasa, masih di kawasan atas. Di sini wisuda dilakukan oleh Dekan dan Ketua Prodinya. Acara berlangsung hingga tengah hari.

Tidak cukup di fakultas, masih ada wisuda juga di universitas. Karena waktunya masih tiga hari sejak wisuda di fakultas, kami memutuskan tidak kembali dulu ke Bandung.

Sore itu kami ke kampus Tembalang. Dari sana kami singgah di rumah mas Didik di Banyumanik untuk pamitan. Dari mas Didik kami ke Sampangan untuk pamitan dengan mas Mursito dan mbak Wiwik. Dari sana kami ke mess ALRI di daerah Candi. Kamipun menginap di sini.

Pada hari yang telah dijadwalkan kami berangkat ke kampus Undip di Tembalang. Kali ini wisuda untuk semua fakultas dan sidang senat terbuka dipimpin oleh Rektor. Acaranya sungguh meriah. Lulusan yang diwisuda mungkin mencapai lima ratusan orang baik S1, S2 dan S3. Dengan diwisuda oleh Rektor, Dekan dan Ketua Prodi Tata Negara maka anakku berhak menjadi Sarjana Hukum. Ia pun dipanggil dengan Abdurrahman Sidiq Suryasemesta SH.

Setelah acara selesai tengah hari kami melihat lihat kampus Tembalang yang luas dan megah. Tidak lupa kami ke fakultas hukum  dan berfoto di sana. Dari sana kami ke kota tua untuk mencari oleh-oleh dan langsung meninggalkan kota Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar