Rabu, 11 Oktober 2023

Para Petani Milenial


Sekali lagi PDI Perjuangan mengadakan Diskusi Publik soal pertanian. Pada Diskusi Publik II kali ini kalangan milenial yang bicara pertanian. 

Peserta diskusi publik adalah  Fungsionaris DPP Partai,  Pengurus DPD-DPC-PAC-Ranting-Anak Ranting,  Anggota DPR-DPRD Provinsi/ Kabupaten /Kota, Kepala/ Wkl Kepala  Daerah PDI Perjuangan serta Pengurus Badan dan Sayap Pusat Partai.

Diskusi Publik-II ini adalah dalam rangkaian Pra Rakernas IV PDI Perjuangan yang mengambil tema Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan diadakan secara hybrid yang akan pada hari Kamis, 21-09-2023, pukul  10.00 WIB di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor DPP PDI Perjuangan Jl. Diponegoro 58 Menteng-Jakarta Pusat.

Saya mengikuti secara daring via  Zoom.

Narasumber nya anak anak muda 

1. Sandi Octa Susila (Duta Petani Millenial Kementan Asal Kab. Cianjur)

2. Rayndra Syahdan Mahmudin (Duta Petani Millenial Kementan Asal Kab. Magelang)

3. Moh. Aji Urohim (Pembudidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok)

4. Ujang Margana (Petani Millenial Asal Kab. Bandung)

Kang Ujang Margana dari Cimenyan, Kabupaten Bandung. Ia bertani bawang merah di dataran tinggi Bandung Utara tepatnya di kaki Gunung Manglayang. Dengan metoda tertentu tanaman bawang merahnya bisa tumbuh dengan baik, tidak kalah dari bawang merah yang ditanam di dataran rendah seperti Brebes misalnya. Ia pun mampu mengorganisir petani untuk menanam bawang merah dan produk para petani itupun ditampungnya sehingga para petani bersemangat menanam bawang merah.

Kang Sandi Octa Susila dari Cianjur mengorganisir para petani di desanya untuk menanam holtikultura dan ia menampung produk mereka sehingga ada kesinambungan serta kepastian bagi petani untuk menanam. Sandi juga memasok buah dan sayuran bagi pasar modern. Sarjana pertanian lulusan IPB ini omzetnya mencapai ratusan juta rupiah dalam sebulan. 

Mas Rayndra Syahdan Mahmudin dari Magelang beternak kambing dan memadukannya dengan pertanian. "Peternakan adalah ujung dari pertanian dan pertanian adalah ujung dari peternakan".

Mas Aji Urohim dari Jawa Timur awalnya beternak ikan lele namun kini merambah ke ikan yang lain dengan cara bioflok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar