Sabtu, 12 Maret 2011

Eko

Potret Diri

EKO adalah nama pertamaku. Ayah memberiku nama Eko Hari Subakdo, karena aku adalah anak laki-laki pertama yang lahir di bulan Syawal atau bakdo dalam bahasa Jawa, berasal dari kata ba'da yang artinya setelah menjalankan ibadat puasa Ramadhan. Belakangan nama itu diganti karena aku sering sakit, sehingga namaku menjadi Hardjoko Hendro Wijatmo. Ketika aku mulai bersekolah namaku cukup ditulis Hardjoko, baru belakangan namaku ditulis Harjoko karena disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang dinamakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) di mana dj menjadi j, j menjadi y, tj menjadi c. Tapi banyak orang memanggilku Haryoko. Sesungguhnya nama panggilan yang diberikan orang tuaku adalah Koko. Ketika kukecil banyak saudara memanggilku dengan nama panggilan bernada mengejek Kodok. Adapula yang memanggilku Koko Prabu, yang berarti panggilan kakak terhadap raja, seperti biasa digunakan dalam pewayangan. Seorang kakak sepupuku pernah menulis surat padaku dengan menyebut namaku Koko Harjoko. Sementara beberapa kenalanku yang keturunan Tionghoa memanggilku Koko yang berarti kakak. Belakangan aku baru tahu bahwa nama panggilan Koko juga digunakan oleh Soedjatmoko, seorang cendikiawan Indonesia yang pernah berkarir di bidang diplomatik dan pernah menjadi Rektor Universitas PBB di Tokyo.

Dr Soedjatmoko


Soedjatmoko pernah berkata "Perdamaian hanya bisa langgeng bila orde internasional yang mendukungnya mampu memimpin perubahan damai secara struktural dalam dirinya sendiri. Perjuangan bagi suatu orde ekonomi internasional adalah bagian dari menjamin syarat-syarat minimal yang dibutuhkan oleh perdamaian, bersama-sama dengan keadilan sosial internasional dan martabat manusia." (1996: 219).

Menurut Christianto Wibisono, Soedjatmoko sebetulnya punya peluang untuk menjadi Dirjen UNESCO, tapi Presiden Soeharto mirip Ne Win, tidak suka ada orang Indonesia menonjol di dunia melebihi pamor Soeharto. Karena itu Indonesia malah tidak aktif mencalonkan Soedjatmoko. Karena itu jabatan Dirjen UNESCO jatuh ke tangan diplomat Senegal, Amadou Mahtar Mbow (1974-1987) yang kelak terbukti banyak melakukan praktik KKN yang memalukan Dunia Ketiga. Soedjatmoko hanya kebagian jabatan Rektor United Nations University (1980-1986), yang merupakan think tank hasil prakarsa U Thant.[ artikel di Media Indonesia, 3 Januari 2006]

Nama dengan satu suku kata pernah dipermasalahkan petugas kantor imigrasi Bandung ketika aku hendak membuat paspor saat berencana pergi ke Jepang untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Menurut petugas namaku harus punya nama depan dan nama keluarga, sehingga waktu itu aku katakan namaku Harjoko Sangganagara. Tetapi petugas imigrasi menulis namaku Harjoko Sugiyatno. Nama Sugiyatno diambil dari nama bapak yang tertulis di akte kelahiran. Dengan demikian nama di pasporku adalah Harjoko Sugiyatno hingga saat ini, meskipun aku akhirnya tak pernah pergi ke Jepang karena profesor yang menjadi sponsorku membatalkan sponsorshipnya padaku dengan alasan yang tidak dapat kumengerti.

Sebenarnya nama ayahku adalah Sugiyatmo, namun di ijasah SD ku ditulis Sugiatmo, sedangkan pada ijasah SMP dan SMEA ditulis Sugiyatno. Maka nama Sugiyatno itu selanjutnya diabadikan dalam akta kelahiran yang baru kubuat di catatan sipil saat hendak melanjutkan kuliah.

Saat aku mendaftar kuliah pada jenjang S2 di Universitas Pendidikan Indonesia aku mendaftar sebagai Harjoko B. Sugiatmo, B singkatan dari Bin, artinya Harjoko anak Sugiatmo. Nama bapak kuabadikan karena aku ingin menghidupkan kenangan pada bapak yan telah berpulang ke rahmat Allah pada tahun 1998. Meskipun demikian nama di semua ijasahku adalah Harjoko, disesuaikan dengan nama di ijasah SD ku dulu : Hardjoko. Demikian juga nama di akte kelahiranku adalah Harjoko. Sedangkan nama di KTP dan KK ku adalah Harjoko S. Sementara nama yang biasa kupakai untuk artikel-artikel yang kutulis adalah Harjoko Sangganagara.

Apalah arti sebuah nama, kata William Shakespeare. "What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet"

WilliamShakespeare


NB :Synonyms for “name”

personal name, last name, surname,
cognomen, patronymic, family name,
maiden name, married name, birth name,
first name, forename, ... name, given name,
nickname, moniker, appellation, epithet, byname,
sobriquet, agnomen, hypocorism, pet name,
pseudonym, noms de guerre, alias, code name, cover,
pen name, stage name, nom de plume, anonym,
brand, trade name, signature, demonyn,handle, sign, mark, econym, icon, symbol, badge,
place name, toponym, label, title, classification,
designation, eponym, common name,
genus, denomination, class, specie, type.
(http://www.jimwegryn.com/Names/What%20is%20a%20name.htm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar