Minggu, 21 Mei 2023

Peringatan Peristiwa 27 Juli di Hotel Grand Sunshine Soreang

 


 

Tanggal 27 Juli 2022 kami memperingati peristiwa kelam 27 Juli 1996. Ketika itu terjadi penyerbuan ke Sekretariat DPP PDI di Jalan Diponegoro Jakarta. Tapi kali ini kami memperingati nya di hotel Grand Sunshine Soreang di sela sela kegiatan pendidikan politik bagi kader karena kebetulan ada undangan mengikuti kegiatan pendidikan politik bagi kader parpol yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung untuk enam puluh orang peserta.

Sekitar pukul 07.30 Mas Dwi menjemput saya. Setelah melaju di jalan tol Padaleunyi dan Soroja, sekitar pukul 08.15 kami sampai di Grand Sunshine. Karena pembukaan acara diundur waktunya, Panitia mengarahkan saya ke resto VIP. Saya pesan kopi dengan creamer dan brown sugar. Tidak lama kemudian Pak Ajat Sudrajat, Kepala Badan Kesbangpol dan jajarannya tiba. Kami berbincang berbagai hal soal parpol.

Sekitar pukul 10.00 Pak Dedi Taryadi, Kasubdit parpol Kemendagri tiba dari Jakarta. Sambil sarapan bubur ayam kami berbincang bincang soal kepartaian, Pemilu dan bantuan pemerintah kepada parpol.

Menjelang pukul 11.00 Bupati Bandung hadir. Acara pembukaan pun dimulai. Acara secara resmi dibuka. Setelah itu Bupati, KPU, Bawaslu, dan pimpinan partai yang hadir membubuhkan tandatangan pada lembat komitmen.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kasubdit parpol Kemendagri hingga pukul 12.00.

Beberapa hal yang menarik yang disampaikan beliau adalah :

1. Calon Presiden dan Wakil Presiden hanya bisa dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol ;

2. Pileg 14 Februari 2024 dan pilkada 27 November 2024;

3. Rekrutmen parpol masih bermasalah dan banyak tantangan;

4. Pendanaan parpol oleh negara berkisar 1,5%. Di Uzbekistan 200%. Turki 90%. Australia 30%;

5. Bantuan parpol oleh Provinsi dan Kabupaten berkisar 0,08% dari APBD;

6. Bantuan parpol di Kabupaten Bandung Rp. 1500 per suara (terendah di Indonesia) dan yang tertinggi di Jayapura Rp 256.000 lebih ;

7. Isu strategist dan kendala Pemilu ...

Pukul 12.00 saya pamit kepada kawan kawan karena tidak bisa mengikuti acara sampai akhir. Dari Soreang saya menuju Cicalengka untuk menghadiri kegiatan reses Kang Luthfi dari Dapil 4 meliputi Rancaekek, Cicalengka, Nagreg dan Cikancung. Acara berakhir menjelang asar. Mas Dwi mengantar saya kembali ke rumah dan saya segera berkemas untuk berangkat ke Yogyakarta dengan kereta api Lodaya pukul 19.22 dari Stasiun KA Kiaracondong.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar