Minggu, 21 Mei 2023

PMK (Penyakit Mulut dan Kuku)

 

Memasuki bulan Juli, menjelang hari Idul Adha, wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) melanda ternak di berbagai tempat di Pulau Jawa tidak terkecuali di Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung. Di Jawa Timur puluhan ekor sapi mati. Meski sudah ada upaya penanggulangan dengan vaksinasi pada ternak berkaki empat, tidak urung penjualan sapi dan daging sapi terpengaruh secara negatif. Konsumsi daging berkurang. Pedagang daging sapi di pasar pun mengeluh. Begitu info yang saya peroleh dari Kang Yayat Daging. Tadi kami bertemu pada acara reses teh Nia Purnakania di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Solokan Jeruk.

Acara reses III DPRD Provinsi Jawa Barat sedang berlangsung di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. Hari ini teh Nia reses di wilayah Majalaya meliputi Ibun, Paseh, Majalaya dan Solokan Jeruk bertempat di Solokan Jeruk. Saat saya datang tamu undangan sudah memenuhi halaman yang diberi tenda peneduh berwarna merah putih. Kang Yadi, anggota DPR RI, sudah di tempat. Menyusul Kang Henhen, Kang YD dan Kang Dadang. Pak Camat Solokan Jeruk bersama Kapolsek dan Danramil juga sudah hadir.

Saat Kang Ono Surono, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat hadir, ada Tari lengser menyambut nya. Kang Yadi dan saya menyambut, teh Nia memberikan kalungan bunga.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa, sambutan disampaikan oleh pak Rahmat, camat Solokan Jeruk, Kades Rancakasumba, saya dan Kang Yadi.

Saya dan Kang Yadi sama sama mengingatkan hadirin bahwa di Solokan Jeruk inilah partai di Kabupaten Bandung memulai Perjuangan nya di tahun 1997. Di sebuah gudang padi, garasi dan sekaligus kandang ayam milik Pak Sudjana Sobari, kami DPC PDI Pro Mega berkantor bahkan Ibu Megawati Sukarnoputri sempat hadir dan berpidato di depan DPC, Korcam, Kordes, kader, anggota dan simpatisan. Selama dua tahun (1997-1999) kami berjuang di luar sistem Orde Baru sampai akhirnya bisa mengikuti Pemilu 1999 dengan bendera PDI Perjuangan dan menang dengan 15 kursi di Kabupaten, 3 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat dan 3 kursi di DPR RI, termasuk Ibu Megawati Sukarnoputri di dalamnya. Dengan catatan wilayah Kabupaten Bandung ketika itu meliputi Kabupaten Bandung saat ini, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan kota Cimahi. Jumlah Kecamatan sekitar 42. Luas wilayah kedua setelah Kabupaten Sukabumi. Jumlah penduduk nomor dua setelah Kabupaten Bogor.

Teh Nia menyampaikan presentasi terkait dengan reses, penerimaan aspirasi dan sistem integrasi pemerintahan Daerah (SIPD), juga realisasi dari aspirasi masyarakat terkait dengan sarpras (sarana dan prasarana) pertanian, rutilahu (rumah tidak layak huni), posyandu (pos pelayanan terpadu), olah raga dan majelis taklim.

Di luar acara reses, kang Ono bicara soal keinginan para kader dan anggota untuk memiliki Gubernur dari PDI Perjuangan karena sejak menang Pemilu tahun 1999 sampai sekarang belum pernah sekalipun PDI Perjuangan memiliki Gubernur di Provinsi Jawa Barat. Kang Ono juga bicara soal kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bandung serta soal stunting.

Usai acara kami beralih ke kediaman Kang Yadi. Waktu sudah masuk as
ar. Kami berkumpul di saung dekat kolam. Makanan istimewa sudah menunggu. Ada ikan emas, lalap ketimun, sambal dan jengkol.

Saat hujan turun kami memasuki beranda. Pak Kapolsek dan Danramil pamitan. Kami masih melanjutkan berbincang soal kepartaian sampai hujan reda. Kang Ono berpamitan hendak melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Saya pun pulang melalui Majalaya, Solokan Jeruk dan Rancaekek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar