Senin, 15 Mei 2023

Rapat Kerja Daerah 2 PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat

 

 


Rakerda II PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dilaksanakan secara luring (off line) di KBB (Kabupaten Bandung Barat). Tepatnya di Hotel Mason Pine, Padalarang. Dari Kabupaten Bandung kami berangkat bertiga, sehari sebelum pelaksanaan. Kami yang berangkat adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung yaitu saya, Kang Henhen dan Kang Dentarsa. Saat saya tiba di hotel, Kang Henhen sudah di kamar. Kang Dentarsa menyusul. Kegiatan malam itu diisi dengan gladi kotor hingga hingga sekitar pukul 22.00, diselingi pertemuan para Ketua DPC dengan DPD.


 

Sekitar pukul 07.00 keesokan harinya kami sudah meninggalkan kamar untuk mengikuti swab test. Itu untuk pertama kali saya mengikutinya. Ada semacam pencolok kecil dimasukkan ke dalam lubang hidung yang menimbulkan rasa sakit. Hasil tes, kami semua negatif dari Covid19, sehingga boleh mengikuti Rakerda.

Pada acara pembukaan bertindak sebagai keynote speaker, Rieke Diyah Pitaloka. Dilanjutkan dengan pemaparan Data Desa berbasis IT dan pengindraan jauh (melalui satelit) oleh dosen dari IPB.

Acara luring dipimpin oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur Nababan, didampingi KSB DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Ono Surono, Ketut Sustiawan, Ineu Purwadewi). Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto memberi pidato secara daring dari Ruang Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di Senayan, Jakarta.


 

Para Ketua DPC PDI Perjuangan dari 27 kota dan kabupaten menyampaikan laporan organisasi, pendataan desa dan target pada Pemilu 2024, dimulai dari wilayah Bandung Raya. Kota Bandung, kota Cimahi, KBB dan Kabupaten Bandung.

Usai laporan DPC dilanjutkan dengan laporan DPD mengenai ketiga hal tersebut, dilanjutkan dengan laporan Badan-badan dan Sayap partai hingga pukul 17.00.

Acara dilanjutkan pukul 19.00 dengan pembacaan rekomendasi mengenai organisasi dan kerakyatan. Kemudian Rakerda ditutup. Peserta pulang ke kota nya masing masing.

Selamat tinggal Padalarang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar