Rabu, 24 Mei 2023

Rapat Dua Pilar

 

Akhirnya pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung bisa menyelenggarakan Rapat Dua Pilar. Seharusnya Rapat Tiga Pilar, yaitu eksekutif, Legislatif dan struktural Partai. Tapi karena sudah tiga periode ini DPC PDI Perjuangan belum berhasil menempatkan kadernya di eksekutif, maka kami hanya punya dua pilar penyangga perjuangan, yaitu Legislatif (Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bandung) dan struktural Partai (DPC, PAC, PR, PAR , Badan Badan dan Sayap Sayap PDI Perjuangan Kabupaten Bandung). Kekurangan satu Pilar ini tentu sangat disesali karena perjuangan untuk menjaga eksistensi negara dan kemakmuran bangsa menjadi kurang kokoh. Tapi perjuangan harus berlanjut.

Pembukaan dimulai dengan Tari Selamat Datang khas Priangan untuk menyambut Kang Ono Surono, Kang Ketut Sustiawan, Kang Mochtar Mochammad, Ceu Sofia Yulinar, Ceu Ineu Purwadewi, dan Ceu Nia Purnakania (Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua, Bendahara, Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat) bersama rombongan dari BP Pemilu, Baguna, Satgas dll. Ada Kang Drajat, Kang Dendin, Kang Kimung, Kang Aryo, Kang Supriyadi, Kang Dedi Hermansyah dkk. Tari Selamat Datang dilanjutkan dengan jaipongan.


 

 

 

Upacara pembukaan dimulai dengan masuknya pembawa panji panji Partai dari Paskibra, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menghening cipta, pembacaan teks Pancasila, menyanyikan Mars dan Hymne PDI Perjuangan, dan pengucapan Dedication of Life kemudian ditutup dengan doa.

Selanjutnya saya menyampaikan laporan mengenai konsolidasi organisasi, input data Sipol, hasil Pemilu dan pilkada dll. Kang Ono memberikan pengarahan mengenai berbagai program partai seperti Ekspedisi Trisakti, aplikasi MPP (Media Pintar Perjuangan), Pemenangan Pemilu dan evaluasi pengampu lalu membuka Rakor.

Untuk Ekspedisi Trisakti kami mengirim lima orang urusan. Kang Erwin, Kang Agung, Kang Hendra, Kang Anan dan Kang Dodi untuk melakukan pelbagai kegiatan eksplorasi di Gunung Wayang.

Untuk aplikasi MPP, kami berada di urutan kesepuluh dari 27 DPC se Jawa Barat. Kesulitan terletak pada cetakan KTA PDI Perjuangan yang kami buat sehingga nomor KTA tidak terbaca dengan jelas.

Rakor Dua Pilar dipimping langsung oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Kang Bedi, Wakil Ketua Bidang Organisasi langsung mengevaluasi struktural partai dari PAC, PR, PAC sampai Badan dan Sayap PDI Perjuangan. KSB PAC dari 25 anak Cabang dievaluasi satu persatu. Kang Mochtar Mochammad (M2) mengevaluasi target perolehan suara dan kursi di setiap Dapil dari Dapil 1 sd dapil 7. Para anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan dipanggil bersama para pengampu untuk memastikan kesiapannya mengikuti proses Pemilu secara umum baik pencalegan maupun target perolehan suara.

Di penghujung Rakor, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten, Kang Henhen Asep Suhendar (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung) membacakan rekomendasi. Setelah rekomendasi dibacakan, kang Ketut meminta persetujuan hadirin lalu mengetuk palu. Saya mendampingi Kang Henhen menyampaikan hasil rekomendasi kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Kami bersalaman dan berfoto bersama. Acara pun berakhir saat waktu salat magrib tiba.

Salah satu butir rekomendasi adalah mengenai target suara dan target kursi di setiap Dapil. Keputusan Rakercab bahwa setiap Dapil harus menaikkan kursinya dari satu menjadi dua tetap bisa dipertahankan. Hanya saja Dapil 3 diberi target sampai tiga kursi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar