Minggu, 11 Juni 2023

Hari Kanker se-Dunia 2023

 


Kang Sam menyampaikan undangan perihal Peringatan Hari Kanker se-Dunia. Sayapun berangkat pagi pagi dari rumah menuju Soreang. Meski di undangan tertera pukul 07.30 tetapi ketika saya datang di Gedung Budaya pada pukul 08.00 ruangan masih lengang. Sudah biasa. Saya duduk di kursi ketiga dari baris ketiga.

Panitia menyiapkan hiburan musik electone dengan biduan yang menyanyikan lagu lagu melow. Beberapa deretan kursi mulai terisi. Sayapun merasa terhibur di pagi hari ini.

Sekitar pukul 09.00 MC menyampaikan bahwa Bupati akan segera hadir. Kursi kursi mulai penuh terisi. Kebanyakan kaum Ibu dengan seragam t shirt berwarna ungu.

Bertindak sebagai MC Kang Joe dan Kang Jainal. Seingat saya dulu keduanya personal P Project. Keduanya membuat acara menjadi semarak.

Ketua Panitia dalam sambutan nya antara lain mengatakan bahwa kanker menjadi penyakit pembunuh kedua setelah penyakit jantung.

Setelah laporan dari Ketua Panitia, selanjutnya Dr Eva Basmala direktur RSUD Al Ihsan menyampaikan bahwa meski RSUD Al Ihsan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat tetapi hampir 50 % pasiennya berasal dari Kabupaten Bandung.

Direktur RSUD mengatakan bahwa tema Peringatan Hari Kanker se-Dunia kali ini adalah "Close the Care Gap" yang bermakna agar pelayanan kesehatan terhadap pasien kanker bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Lebih jauh direktur RSUD mengatakan bahwa peralatan untuk mendeteksi kanker rahim sudah cukup canggih. Pasien bisa mengetahui hasil pemeriksaan hanya dalam waktu sekitar sepuluh menit saja. Hasil pemeriksaan bisa menjelaskan apakah pasien terkena kanker atau tumor biasa. Alat tersebut hanya ada di RSUD Al Ihsan saja.

Menurut direktur RSUD, kini kanker bisa disembuhkan asal terdeteksi secara dini. Sayangnya kebanyakan pasien datang untuk berobat ketika kanker sudah pada stadium lanjut. Karena itu direktur RSUD mengimbau kaum Ibu yang hadir di auditorium untuk tidak segan segan memeriksakan diri jika memiliki gejala dini kanker.

Lebih lanjut RSUD Al Ihsan melakukan sosialisasi dan penanganan kanker dengan cara edukasi prevensi dan pengobatan.

Bupati Bandung DR H. M. Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi nya kepada direktur RSUD Al Ihsan dan seluruh jajarannya. Bupati juga menyatakan bahwa Kabupaten Bandung membangun tujuh RS baru antara lain di Cimaung dan Kertasari.

Bupati membuka resmi acara, melepas balon ke udara dan melambaikan tangan padaku seraya berkata "kapan kita ngobrol ?" setelah itu meninggalkan acara untuk menghadiri Musrenbang di tempat lain.

Saya menghidupkan mesin mobil lalu menuju ke DPRD Kabupaten Bandung. Saya singgah ke ruang Fraksi PDI Perjuangan dan menanyakan kawan kawan ke teh Rida, staff Fraksi . Tidak lama kemudian Kang Henhen datang dan saya beranjak ke ruang kerjanya di lantai atas. Kang Benny membuatkanku secangkir kopi Ciwidey dengan gula aren.

Kang Ari datang dari hotel Grand Sunshine, kami mengobrol bertiga hingga menjelang waktu zuhur. Waktu Kang Ari pamit, kawan kawan PAC PDI Perjuangan dari Pasirjambu Ciwidey Rancabali datang. Saya berpamitan dengan Kang Henhen dan kembali ke ruang Fraksi PDI Perjuangan. Saya bertemu Ceu Wita dan memberi selamat karena Ceu Wita ternyata mempunyai anak lewat proses bayi tabung. Ceu Wita menyiapkan makan siang tapi saya bergegas pamit. Lalu teh Rida memasukkan dua kotak nasi ke bagasi mobil.

Saat saya meninggalkan Soreang, hujan turun deras di jalan tol Soroja. Saya terpaksa memperlambat kecepatan dan menyalakan lampu dim.

Hujan mereda saat saya singgah ke rest area KM 147 untuk salat dan mengisi bahan bakar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar