Jumat, 02 Juni 2023

Menghadiri Pendidikan Kader Madya Di BPSDM Cimahi


 

Seminggu ini waktu yang sibuk bagi DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat demikian pula DPC DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten se- Jawa Barat. Kesibukan tersebut karena ada agenda kursus kader se Provinsi Jawa Barat bertempat di BPSDM Provinsi Jawa Barat di Jalan Kolonel Masturi No. 11 Cimahi.

Oh ya sebelum berbicara lebih jauh mengenai kursus kader saya ingin bercerita mengenai komplek BPSDM Provinsi Jawa Barat ini.

Komplek BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) di Cimahi ini dulunya adalah perumahan dinas DPRD Provinsi Jawa Barat. Artinya ke-100 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat maupun luar Jawa Barat diberi kesempatan menghuni rumah dinas tersebut selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Saya sendiri sempat menempati perumahan dinas DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut pada masa bakti 1999-2004 dan 2004-2009. Pada masa bakti 1999-2004 PDI Perjuangan merupakan partai politik pemenang Pemilu sehingga menempatkan anggota DPRD terbanyak di DPRD Provinsi Jawa Barat yakni 30 orang. Itu artinya 30 rumah diisi penghuni dari Fraksi PDI Perjuangan. Meski dalam praktiknya tidak semua tinggal di situ.

Berikutnya dari Fraksi Partai Golkar, PPP, PKB, PAN, PBB, PK dan partai lain. Oh ya ketika itu masih ada Fraksi ABRI. Mereka terdiri dari para kolonel TNI (ketiga angkatan) dan Polri yang masih aktif. Mereka mendapat sepuluh kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.

Pada periode 2004-2009 komposisi berubah. Golkar menang diikuti PDI Perjuangan, PPP, PKB, partai Demokrat, PKS, PAN, dan partai partai lain. Fraksi ABRI (TNI Polri) tidak lagi mendapat kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.

Menurut informasi dari kawan kawan, sejak saya keluar dari perumahan dinas DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut, perumahan dinas tersebut tidak digunakan lagi. Perumahan menjadi komplek BPSDM. Rumah rumah dinas masih dipertahankan sebagai tempat menginap peserta. Masjid juga masih ada di pintu masuk. Ada tambahan dua atau tiga Gedung baru yang megah untuk Kantor, tempat diklat dan restoran . Nah di gedung diklat tersebut kursus kader PDI Perjuangan berlangsung.

Kursus Kader

Kursus kader kali ini terdiri dari Kursus Kader Perempuan dan Kursus Kader Madya.

Untuk kursus kader perempuan peserta nya ditentukan sebanyak empat orang dari setiap kota dan kabupaten. Untuk Kabupaten Bandung, Kang Agung Wisnu Umbara, Wakabid ideologi dan kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten menyeleksi dan memilih dua orang dari pengurus Partai dan dua orang lainnya dari Pengampu (bakal Bacaleg) PDI Perjuangan. Bacaleg, bakal calon Legislatif. Mereka mengikuti kursus kader di BPSDM selama beberapa hari. Mereka itu teh Ema Rachmawati, teh Lala, teh Yuyun dan teh Yuyun Sujana.

Setelah kursus kader perempuan berakhir dilanjutkan dengan Kursus Kader Madya (KKM). Begitu informasi dari Kang Tom Maskun, Wakabid ideologi dan kaderisasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat kepada saya kemarin. Jadi Kang Tom sudah Lima hari tinggal di sana.

Seperti Kursus Kader Perempuan maka KKM diikuti oleh empat peserta dari setiap DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Syaratnya mereka sudah mengikuti Kursus Kader Pratama, kursus kader tingkat dasar di PDI Perjuangan.

Pada KKM kali ini ada empat peserta, Kang Asep Muhammad, Kang Yudi Effendi, Kang Anan Wiradireja dan seorang kader perempuan, Ceu Euis Julaeha.

Peserta KKM sudah masuk camp sejak hari Minggu. Hari Senin mereka sudah mengikuti field trip ke kota Bandung menelusuri jejak langkah Perjuangan Bung Karno seperti ke penjara Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat, penjara Sukamiskin, Gedung Merdeka dan rumah Ibu Inggit.

Pada pembukaan PKM PDI Perjuangan se Jawa Barat kemarin saya bisa hadir dan mengikuti acara sampai penyampaian materi oleh Mas Djarot Saiful Hidayat. Setelah magrib saya meninggalkan kota Cimahi. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat, Ceu Ida Widawati juga hadir. Juga Kang Agung Yudaswara selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, tentu saja.

Pada pembukaan kursus kader khusus perempuan, saya tidak bisa hadir ke Cimahi, karena saat surat undangan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat via WhatsApp saya buka pada malam hari, saya sudah berada di Jakarta dan check in di sebuah hotel di kawasan Bandara Sukarno Hatta, Tangerang. Untuk kembali ke Bandung sikon tubuh saya tidak siap.

Pada pembukaan PKM kemarin Bang Sukur Nababan memberi materi mengenai Partai pelopor dan Mas Djarot Saiful Hidayat memberi materi tentang Revolusi mental dan character building. Bang Sukur berbicara secara daring dan diikuti pula secara daring oleh 27 DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat. Adapun Mas Djarot memberi materi secara luring.

Setelah Mas Djarot kembali ke Jakarta, Kang Ono Surono pun berangkat ke Jakarta. Saya pun mohon pamit pada Mas Ketut dan kawan kawan panitia dari Badiklatda DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.

Hujan turun merinai malam itu. Saya harus berhati hati saat turun ke alun alun kota Cimahi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar