Minggu, 04 Juni 2023

Nataru 2023

 


 

Jumat, 27 Januari 2023. Sekitar pukul 14.00 saya memasuki kota Bandung dari wilayah Cibiru, sekarang dinamakan Jl. A.H. Nasution. Namun saya tidak mengikuti ruas jalan itu yang mengarah ke kota Ujung Berung melainkan berbelok ke kiri memasuki Jl. Sukarno Hatta atau biasa disebut Jalan By Pass.

Sayapun melewati Gedebage. Ada kemacetan kecil di sebuah u turn selebihnya lancar sampai simpang Kiaracondong. Ada pesan melalui Whatsapp dari Kang Muslim, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya. "Tos dugi Pak Ketua" tanya nya. "Teu acan Kang. Masih di jalan" jawabku seraya mengirim foto kemacetan di simpang Kiaracondong. Setelah itu saya berbelok ke kanan memasuki Jl. Ibrahim Adjie lalu berbelok ke kiri memasuki Jl. Gatsu sampai tiba di fly over jalan Lingkar Selatan. Saya pun berbelok ke kiri memasuki Jl. Pelajar Pejuang 45. Saya menoleh ke kiri melewati Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Ada sedikit keramaian. Namun saya tidak berhenti karena tujuan saya ke Hotel Horison untuk menghadiri undangan Rakor dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.


 

Sekitar pukul 15.00 saya tiba di facade hotel Horison. Sudah ada beberapa kawan. Bupati Majalengka, dan beberapa Ketua DPC dari beberapa kota dan kabupaten. Saya meminta Mas Bobby dari Tim Medsos DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat untuk memotret kami. Setelah itu kami berjalan beriringan memasuki lobby hotel dan menaiki lift ke lantai dua.

Tiba di ruang Jatibarang (?) sudah ada Ceu Lucy. Saya mengisi daftar hadir dan memasuki ruangan. Masih kosong. Saya menuju konter mie kocok dan mengambil satu porsi lalu menuju meja bundar untuk menikmati nya bersama beberapa kawan yang sudah mulai hadir.

Tidak berapa lama Bang Sukur Nababan didampingi Kang Ono Surono dan Kang Ketut Sustiawan tiba. Rakor dimulai sampai menjelang waktu maghrib. Kawan kawan bernegosiasi dengan Ketua DPP terkait jadwal kegiatan. Tidak bisa ditawar agenda penting partai harus sudah selesai di awal Februari.

Saat salat magrib saya ke musola lalu salat berjamaah bersama Kang Yudi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi. Imamnya Kang Zainuddin Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Di belakang kami Teh Nia Purwakania ikut menjadi makmum.

Seusai salat saya turun melalui tangga menuju lobby hotel lalu bergabung dengan beberapa kawan di lounge. Ada Kang Bayu (Bogor), Kang Hendrik (Depok), Kang Yudi (Sukabumi), Kang Sirojudin (Indramayu), Kang Dadang (Kota Bogor), bang Leman (Bekasi) dan Mas Yohanes (kota Bekasi).

Tidak berapa lama Mas Hasto Kristiyanto (Sekjen) dan Bang Sukur Nababan (Ketua) berjalan diiringi Kang Ono Surono dan Kang Ketut menuju ballroom untuk menghadiri acara kantata Natal. 


 

Setelah mengganjal perut dengan makanan yang ada di VIP room kami pun menuju ballroom untuk menghadiri undangan perayaan Natal saudara saudara kami umat Kristiani. Mas Dwi , Mas Bobby Ceu Lucy mengantar kami mendapatkan kursi di belakang Sekjen dan Ketua untuk menyaksikan pagelaran musik Natal yang diketuai Bang Niko.

Persembahan lagu lagu dari pelbagai kelompok ditampilkan dengan megah dan indah. Ada pula paduan suara dari Universitas Maranatha. Harus kuakui bahwa saudara saudara umat Kristiani sangat piawai dalam bernyanyi khususnya lagu lagu gereja dan umumnya semua jenis lagu. Mereka bersukacita dalam kenikmatan spiritual.

Di bagian akhir pertunjukan musik kantata Natal ada laporan dari bang Niko lalu sambutan dari Kang Ono, Mas Hasto, Bang Sukur, beberapa pendeta dan pastor.

Ada yang menarik dari sambutan salah seorang pendeta yang mengharapkan PDI Perjuangan segera mengumumkan capresnya dan berharap capresnya orang Indonesia asli. Tentu saja hadirin banyak yang tersenyum simpul dan bahkan tertawa.

Saat Sekjen meninggalkan ruangan , kamipun ikut keluar meski di dalam masih ada pertunjukan musik dari beberapa grup band.

Di lobby hotel saya bertemu dengan Mbak Restu, eks aspri Mensos dan beberapa kawan yang lain. Kami pun berfoto bersama.

Adapun Mas Sekjen, bang Bang Ketua dan Kang Ono meninggalkan lobby setelah melakukan konferensi pers.

Saya turun ke basement mengambil wudu dan melaksanakan salat Isya di masjid yang telah lengang.

Usai salat Isya saya keluar dari halaman hotel kemudian menuju Jalan Buahbatu, Jalan Sukarno Hatta sampai tiba di Cibiru dan dari sana melanjutkan perjalanan ke arah Cileunyi.

Menjelang tengah malam saya tiba di rumah. Sampai di rumah saya segera beranjak ke tempat tidur karena pagi pagi benar harus sudah berangkat ke Gedung Sate. Beruntung saya bisa tidur pulas hingga paginya siap untuk kegiatan partai selanjutnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar