Minggu, 04 Juni 2023

Puncak Acara HUT Ke-50 PDI Perjuangan Di JIEXPO Jakarta



Tanggal 9 Januari 2023. Sekitar pukul 20.00 WIB bel berdering. Kang Dwi, Kang Ujang dan Kang Sam sudah diberanda. Saya segera keluar menenteng tas dan sepatu boot. Kami bersalaman. Setelah mengenakan sepatu, saya berpamitan dengan yayang dan Shasmaka lalu memasuki mobil kemudian duduk di kiri kemudi. Kang Ujang dan Kang Sam duduk di jok belakang. Kang Dwi yang mengemudi. Kami segera meninggalkan rumah turun ke jalan nasional Bandung Sumedang lalu berbelok ke kanan memasuki pintu tol Padaleunyi menuju Baleendah.

Saat kami tiba di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung di Jalan Jaksa Naranata No 10 Baleendah, beberapa kawan dari PAC, Badan dan Sayap sudah menunggu. Setelah saling bersalaman saya menaiki tangga dan memasuki ruang kerja di lantai dua, menerima tamu dan membaca biografi Jokowi sambil menunggu bus.

Sekitar pukul 22.00 kami berkumpul di aula. Kang Dwi memberi arahan. Saya memberi sambutan. Kemudian kami membuat video pendek sebelum meninggalkan aula dan memasuki bus. Bus pertama untuk kawan kawan PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Bandung. Bus kedua untuk DPC Badan dan Sayap PDI Perjuangan. Setelah semua masuk, bus pun perlahan lahan bergerak meninggalkan Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung menuju Jakarta.

Sebenarnya ini adalah rombongan yang keempat. Rombongan pertama Satgas Cakrabuana berjumlah 21 orang dipimpin oleh Kang Nanang Parhan berangkat tanggal 4 Januari 2023. Rombongan kedua Baguna sejumlah 14 orang dipimpin oleh Kang Asep Muhammad berangkat tanggal 7 Januari 2023. Rombongan ketiga, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung berjumlah 7 orang dipimpin Kang Henhen Asep Suhendar dan Kang Mohammad Luthfi Haffiyan berangkat tanggal 8 Januari 2023.

Dalam kegelapan malam dua bus yang kami tumpangi melewati jembatan di atas sungai Citarum, memasuki kota Dayeuhkolot yang mulai sepi dan kemudian memasuki pintu tol Mohammad Toha menjemput Kang Dentarsa Denni. Dari Mohammad Toha bus menuju kota Cimahi, Padalarang dan tiba di pintu tol Cikahuripan. Di KM 72 (?) bus berhenti untuk beristirahat sekitar satu jam. Saya minum secangkir kopi panas supaya "cenghar".

Lewat tengah malam bus bergerak menelusuri tol Japek. Jalan nampak lengang. Purwakarta dan Kerawang terlewati. Bus memasuki Bekasi. Sekitar pukul 02.00 bus memasuki lingkar luar dan mengambil jalur kanan melewati Cakung, Cilincing lalu Tanjung Priok. Pelabuhan penuh cahaya. Kapal kapal nampak bersandar di dermaga. Kami sudah tiba di Jakarta.

Dari Tanjung Priok bus memasuki kawasan Ancol dan tidak lama kemudian memasuki kawasan Kemayoran. Setelah satu kali berputar di jalan Benyamin Suaib akhirnya kami memasuki kawasan Jiexpo (Jakarta International Expo). Petugas mengarahkan kami ke parkiran bus. Waktu sudah menunjukkan pukul 03.00.

Saat bergerak menuju venue acara HUT ke-50 PDI Perjuangan, aparat keamanan mulai berdatangan dengan kendaraan taktis. Mereka segera melakukan apel siaga.

Saya memasuki hall dan langsung ke gedung pameran, menaiki lift ke lantai empat lalu ikut salat subuh berjamaah dengan aparat keamanan. Ada yang berseragam, ada yang berbaju putih ada yang berbusana batik.

Sekitar pukul 06.00 pagi peserta sudah mulai ramai berdatangan. Setelah mendapat ID card kami memasuki Hall A melalui pemeriksaan dengan metal detector. Pada pukul 07.00 kami sudah berada di dalam. Kursi yang disediakan untuk peserta dari Jawa Barat tidak mencukupi dan saya terpaksa merangsek ke wilayah Banten.

Junico dan Olga membawakan acara dari dalam gedung (indoor). Dari luar gedung ada pula dua pemandu acara.

Setelah Ketum PDI Perjuangan bersama Presiden dan Wakil Presiden hadir, acara outdoor dimulai dengan upacara pembukaan yang khidmat dan megah. Sekitar 7000 Satgas Cakrabuana dan Baguna seluruh Indonesia berbaris rapi di lapangan parkir bersama pasukan pembawa panji panji partai dan marching band. Sebuah helicopter menerjunkan dua penerjun yang membawa bendera merah putih dan bendera partai.

Usai acara outdoor, Ketum dan Presiden memasuki ruangan yang penuh dengan peserta seluruh Indonesia dari 34 Provinsi dan 524 kota dan kabupaten. Diperkirakan berjumlah sekitar 10.000 orang berseragam bawahan hitam dan atasan merah. Peserta laki laki memakai peci hitam dengan pin Bung Karno.

Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyampaikan pidato politik nya yang pada intinya mengajak para kader turun ke bawah bertemu dengan akar rumput (grass root), "menginap di desa", bonding dengan rakyat. Tidak hanya mengejar kekuasaan. Beliau juga mendorong kaum wanita untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa seperti mengatasi stunting dan lain sebagai nya.

Sebagai apresiasi terhadap kiprah perempuan, pada kesempatan tersebut Ketua Umum DPP PDI Perjuangan juga meluncurkan kapal Laksamana Malahayati sebagai RS Terapung milik Baguna PDI Perjuangan.

Adapun Presiden Jokowi mengucapkan selamat HUT ke-50 PDI Perjuangan kepada seluruh undangan yang hadir baik secara indoor maupun outdoor di Jiexpo maupun di seluruh penjuru tanah air.

Acara berlanjut dengan pagelaran seni. Di luar ada pula pameran produk kaum Marhaen yang dipromosikan lewat Pasar Rakyat, salah satu future pada aplikasi MPP (Media Pintar Perjuangan). Namun saya berpamitan pada kawan kawan untuk meninggalkan tempat menuju Holiday Inn Express untuk menghadiri undangan rapat DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten dan kota se Jawa Barat. Di luar saya bertemu beberapa kawan. Kang Asep Muhammad, Wakabid Penanggulangan bencana. Kang Sani, Ketua Baguna Kabupaten Bandung. Kang Krisnajati aktivis partai dari Cileunyi.

Usai rapat saya diantar Kang Agung Yudaswara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi menuju Boutique Hotel di sekitar Jalan Gunung Sahari.

Sekitar pukul 19.00 kami meninggalkan Jakarta dengan mobil Kang Dadan Konjala yang dikemudikan putranya, Dariel. Saat memasuki kawasan Cempaka Putih saya langsung tertidur pulas hingga mobil berhenti di sebuah rest area di kawasan Purwakarta. Kami beristirahat sekitar satu jam untuk makan malam dan ngobrol dengan Kang Ryan.

Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju tol Padaleunyi. Sekitar pukul 00.00 saya tiba di rumah. Alhamdulillah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar